Pelatihan Barista KNPI Jadi Solusi Atasi Pengangguran

Pelatihan Barista KNPI Jadi Solusi Atasi Pengangguran
Antusias peserta saat mengikuti pelatihan Barista kopi di Aula Gedung KNPI Kota Tangerang, Jum'at (01/11/2019) foto Huda R Alfian Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Masih dalam rangkaian Millenial Expo 2019 memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 91, KNPI Kota Tangerang gelar pelatihan barista. Pelatihan ini diharapkan menjadi solusi mengatasi pengangguran yang ada di Kota Tangerang.

Diketahui jumlah pengangguran atau pencari kerja di Kota Tangerang mencapai 65.953 orang. Mayoritas pencari kerja didominasi oleh kalangan pemuda atau usia produktif.

Kegiatan dibuka oleh Ketua DPD KNPI Kota Tangerang, Uis Adi Dermawan, Jumat (1/11) dihadiri oleh pemuda perwakilan 13 kecamatan dan unsur organisasi kepemudaan yang berhimpun di KNPI Kota Tangerang.

Ketua DPD KNPI Kota Tangerang, Uis Adi Dermawan saat membuka kegiatan pelatihan kewirausahaan dihadapan para peserta, foto Huda R Alfian Pelitabanten.com

Dalam sambutannya, Bung Uis, sapaan akrabnya mengatakan, pelatihan barista ini adalah kegiatan pelatihan ketiga yang diadakan dalam event Millenial Expo 2019. Sebelumnya digelar Pelatihan Youtuber dan Tata Boga.

“Setelah pelatihan barista juga kita adakan pelatihan sablon. Pelatihan-pelatihan ini sengaja kita adakan untuk memberikan motivasi kepada pemuda agar jangan lagi mengandalkan kerja formal tapi pemuda harus berwirausaha dengan meningkatkan skill sesuai potensi pemuda yang dimiliki,” ujar Bung Uis.

Dijelaskannya, saat digelar job fair banyak pencari kerja menunggu-nunggu untuk panggilan interview. Proses menunggu tersebut seringkali membuat mereka terjerumus kepada hal yang negatif karena pergaulan yanh salah. Maka itu perlu dilakukan pendekatan dan motivasi bahwa pemuda harus berwirausaha.

“Kita sharing berbagi ilmu bagaimana memulai usaha atau menangkap peluang profesi yang tidak direbutkan banyak orang seperti menjadi barista,” terang dia.

Sementara Ridwan, pengusaha warung kopi menjelaskan, bahwa pemuda harus mempunyai mental wirausaha. Dengan begitu, mereka tidak lagi mencari pekerjaan tapi malah membuka lapangan kerja baru.

Ridwan seorang pengusaha muda yang menjadi moderator saat menjelaskan sejarah kopi kepada para peserta pelatihan, foto Huda R Alfian Pelitabanten.com

“Sekarang saya sudah punya 15 karyawan. Alhamdulillah usaha berjalan lancar dan sekarang saya berfikir bagaimana mengembangkan usaha agar lebih luas lagi,” tukas pemuda berusia 23 tahun itu.