Beranda News

PMI Lebak Bantu Salurkan Donasi Pembangunan Sarana MCK dan Tempat Wudhu

PMI Lebak Bantu Salurkan Donasi Pembangunan Sarana MCK dan Tempat Wudhu
Warga Kampung Seupang, Desa Pajagan, Kecamatan Sajira, menerima donasi pembangunan sarana MCK dan tempat wudhu, Sabtu (8/2/2020).

LEBAK, Pelitabanten.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lebak membantu menyalurkan donasi uang sebesar 20 juta rupiah untuk pembangunan sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) dan tempat wudhu bagi masyarakat penyintas banjir di Kampung Seupang, Desa Pajagan, Kecamatan Sajira, Lebak-Banten.

Sebagaimana disampaikan Desi Rachmawati, relawan PMI Lebak yang bertugas di Kampung Seupang, selain uang donasi juga berupa sejumlah bahan makanan untuk anak-anak seperti kacang ijo, gula pasir, susu, biskuit, nuget, dan sosis.

“Kami membantun menyalurkan donasi uang berjumlah 20 juta untuk pembangunan MCK dan tempat wudhu, juga bahan makanan untuk anak-anak di Kampung Seupang,” kata Desi, Sabtu (8/2/2020).

Disampaikan Desi, donasi yang diterima langsung oleh perwakilan warga Kampung Seupang tersebut yang terkumpul berasal dari Bapak Edi yang mewakili Keluarga Besar Mangoengsaputro, Ibu Ani mewakili Keluarga Besar Noerman Sutiyono, PT GJT, Para Hamba Allah, karyawan Mitrama catr, dan zakat Mitrama catr.

Meskipun gudang barang milik keluarga Ibu Ani yang terletak di daerah Halim ikut terendam banjir Jakarta, karena rasa kemanusiaan yang tinggi, mewakili para donatur, warga yang tinggal di daerah Kebon Pala Jakarta Timur ini, bersama adik dan anaknya tetap berangkat ke lokasi bencana banjir Lebak untuk menyampaikan amanah dari para donatur.

“Saya berangkat pagi dari Jakarta bersama adik dan anak kandung saya. Walaupun gudang barang milik keluarga saya yang di Halim terendam banjir, tapi kita tetap jalan ke Lebak untuk menyampaikan donasi yang sudah terkumpul,” ujarnya.

“Alhamdulillah, kalau rumah masih aman,” imbuhnya.

Dibandingkan bencana banjir di Jakarta, dampak bencana banjir yang terjadi di Lebak kesan Keke, putri Ani cukup memprihatinkan. Namun ada harapan baik setelah melihat pengungsian warga terdampak, karena aksi penanggulangan yang baik oleh tokoh masyarakat, pemuda dan dibantu PMI serta pihak-pihak terkait.

“Melihat kondisinya cukup memprihatinkan, sedih sih. Tapi saya menaruh harapan yang baik karena recoveri dari pihak-pihak terkait cukup baik dalam menangani bencana ini,” ucap Keke.

Keke juga melihat semua fasilitas dipenuhi walaupun secara perlahan tapi semua tertata dengan rapih. Ia berharap semoga kedepannya banyak diberikan rejeki untuk membantu penduduk yang terkena dampak banjir bandang.