Beranda Pendidikan

Tinjau Pelaksanaan UNBK, Bupati Pandeglang Minta Pihak Sekolah Picu Semangat Siswa Belajar

Tinjau Pelaksanaan UNBK, Bupati Pandeglang Minta Pihak Sekolah Picu Semangat Siswa Belajar

PANDEGLANG, Pelitabanten.com – Bupati Pandeglang, Provinsi Banten Irna Narulita meminta pihak sekolah bisa memicu semangat siswa belajar, baik kelas IX yang sedang melaksanakan ujian nasional maupun kelas VII dan VIII.

“Saya berharap pelaksanana ujian nasional berbasis komputer (UNBK) maupun yang melaksanakan ujian nasional kertas dan pensil (UNKP) berjalan lancar, dan yang penting juga sekolah harus bisa memicu semangat siswa belajar,” katanya saat memantau pelaksanaan UNBK hari kedua di SMP Negeri I Karangtanjung, Selasa (24/4/2018)

Menurutnya, banyak faktor yang bisa mendorong para siswa untuk belajar, selain imbauan dan penerapan kedisiplinan, juga kebersihan lingkungan sekolah.

“Dengan lingkungan yang bersih anak akan nyaman belajar, maka baik yang sedangkan UNBK maupun adik-adiknya giat belajar dan berprestasi,” ujarnya.

Terkait ujian nasional, menurut dia, sampai saat ini belum mendapat laporan adanya permasalahan. Semuanya berjalan lancar. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pandeglang Olis Solihin menyatakan terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak sekolah guna memastikan UNBK maupun UNKP berjalan lancar.

Baca Juga:  Perusahaan Apa Saja yang Menerima Lulusan Teknik Mesin?

Menurutnya, belum semua SMP di daerah ini melaksanakan UNBK. Dari 335 SMP negeri dan swasta yang di Pandeglang hanya 88 sekolah yang akan melaksanakan UNBK. Dari 88 SMP yang akan melaksanakan UNBK, sebanyak 58 sekolah di antaranya merupakan sekolah negeri dengan jumlah siswa 7.450 orang dan 30 sekolah swasta dengan 3.540 orang siswa.

Ia menyatakan SMP yang pada 2018 masih melaksanakan UNKP sebanyak 247 sekolah yakni 94 sekolah negeri dan 153 sekolah swasta dengan jumlah siswa seluruhnya mencapai 12.489 orang.

Sekolah yang melaksanakan UNBK karena memiliki dukungan perangkat komputer yang memadai, sisanya belum punya perangkat itu sehingga masih melaksanakan ujian nasional kertas dan pensil (UNKP).

Terkait perangkat pada sekolah yang akan melaksanakan UNBK, menurut dia, sebenarnya masih kurang, karena pelaksanaan ujian dilakukan dua shift.