LEBAK, Pelitabanten.com- Pelaksanaan kegiatan Bakti Karya Mahasiswa (BKM) merupakan mata kuliah wajib yang ada di semester 4, kegiatan ini merupakan agenda rutin para mahasiswa STKIP Setia Budhi.
Dalam kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat mengabdikan dirinya di masyarakat khususnya berkaitan dengan program pemerintah yang berkaitan dengan realisasi Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU).
Pelepasan BKM ini diadakan di Pendopo, Alun-Alun Rangkasbitung. Dalam BKM kali ini STKIP memberangkatkan 340 peserta yang terdiri dari prodi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pendidikan Olahraga, Pendidikan Paud, Pendidikan Sekolah Dasar , Sejarah.
Di sela pembukaannya Iman Sampurna,S.Pd selaku ketua LP3M mengatakan alasan mengapa dia memilih tema kotaku.
“Dalam program ini mengapa kami mengambil tema “Kota Tanpa Kumuh dan Lebak Gemilang” karena diharapkan kota Rangkasbitung yang terdapat 5 desa kumuh dan 5 desa penyangga dapat diatasi secara berkala dengan adanya BKM ini, mahasiswa juga dapat berinteraksi dengan Masyarakat.” Katanya,Senin (30/7/2018).
Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, SE, M.Si juga mengatakan diharapkan dengan adanya peran mahasiswa dalam masyarakat ini dapat berguna di masyarakat dengan memperhatikan kerja kreatif dan inovasi yang ada pada mahasiswa salah satunya dengan memberdayakan bang sampah dan membuat kerajinan dengan bahan dasar daur ulang.
“Peran mahasiswa dalam masyarakat sangat berguna terutama dalam kerja kreatif dan inovatif,” katanya disela pembukaan.
Ayu Lestari selaku Peserta BKM mendapat pelajaran penting dari rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan.
“Menurut saya dengan adanya BKM ini justru dapat mengasah kemampuan mahasiswa salah satunya dalam hal berinteraksi dengan Masyarakat agar kedepannya lebih produktif lagi,” kata Ayu
“Menurut saya dengan tema tanpa kumuh juga apabila dikaitkan dengan pendidikan mungkin dengan adanya tema ini kita jadi dapat mengubah paradigma masyarakat tentang pentingnya pendidikan bagi pembangunan yang ada di Masyarakat,” pungkasnya. (LPM Hujan Crew)*