JAKARTA, Pelitabanten.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa Gubernur Banten, Rano Karno. Pemeriksaannya kali ini masih terkait kasus dugaan suap pemulusan penyertaan modal PT Banten Global Development (BGD) pada ABPD tahun anggaran 2016 untuk pembentukan Bank Banten.
Seusai diperiksa, Bintang Film Si Doel Anak Sekolahan tersebut irit bicara. Dia hanya menyebutkan, selama pemeriksaan dirinya dicecar seputar 10 pertanyaan oleh penyidik KPK.
“Tadi tak lebih dari 10 pertanyaan. Masih tentang yang kemarin (pertanyaannya),” kata Rano di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/1/2016).
Rano Karno tampak terlihat menggunakan baju putih dengan celana bahan usai menjalani pemeriksaan dan meninggalkan gedung KPK, sekira pada pukul 13.00 WIB.
“Tadi diperiksa, untuk melengkapi berkas saja, masih sama dengan yang kemarin,” singkat Si Doel sapaan akrab Rano Karno seraya menuju mobilnya di pelataran Gedung KPK.
Diketahui, Rano Karno menjalani pemeriksaan sekira empat jam lamanya oleh penyidik KPK, dan usai diperiksa Si Doel tampak terburu-buru serta terlihat tak menebar senyum yang biasanya ia lakukan.
Sebelumnya, Rano Karno diperiksa atas dugaan permintaan sejumlah dana dari anggota DPRD Banten ke Dirut PT Banten Global Development (BDG), Ricky Tampinongkol untuk melancarkan proyek pembentukan Bank Banten.