Pemilihan Ketua RW Syarat Kecurangan, Warga Surati Wali Kota Tangerang

Pemilihan Ketua RW Syarat Kecurangan, Warga Surati Wali Kota Tangerang
Warga Panunggangan Barat, Imam A Fachri Saat Menunjukan Surat Terbukanya yang Akan Disampaikan Kepada Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Merasa ada kejanggalan dan kecurangan yang dilakukan panitia dan salah satu calon ketua RW (Rukun Warga), Warga surati Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Pemilihan yang berlangsung pada Sabtu 26 September 2020 kemarin di RW 05 Kavling Pemda, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang itu dinilai syarat dengan keberpihakan kepada salah satu calon.

Ketua seksi kepemudaan RW 05, Imam A Fachri dalam surat terbuka yang di tujukan kepada Wali Kota Arief R Wismansyah ini meminta orang nomer satu di kota Tangerang tersebut untuk kembali meninjau keabsahan hasil pemungutan suara yang dilakukan panitia Pemilihan.

“Mengacu pada perda (peraturan daerah) kota Tangerang nomer 3 tahun 2011 dan Perwal nomer 24 tahun 2015, pemilihan harus di ulang,” jelas Imam dalam surat terbukanya kepada Wali Kota.

Dalam surat tersebut juga warga meminta Lurah Panunggangan Barat harus bertanggung jawab terhadap hasil pemilihan yang dianggap terdapat manipulasi suara pemilih.

“Lurah harus bertanggungjawab,” tegas Imam di temui saat akan menyerahkan langsung surat terbuka tersebut kepada media. Rabu, (30/9/2020).

Untuk diketahui, dalam pemilihan yang sudah berlangsung tersebut terdapat dua calon dengan nomer urut 01 M. Zaini dan Nomer urut 02 Munawar yang dimenangkan oleh nomer urut 02 untuk masa bakti 2020-2023.

Sementara itu, Lurah Panunggangan Barat Agus Nurcahyo mengatakan dalam penyelenggaraan pemilihan RW di wilayahnya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Secara prosedur sudah dilaksanakan sesuai prosedur dan kesepakatan bersama seluruh warga berikut pengurus lingkungan,” ungkap dia saat di konfirmasi.

Agus mengaku, pihaknya bahkan juga telah melakukan sosialisasi terkait pemilihan itu sejak jauh hari sebelumnya.

“Bahkan sosialisasi sudah di laksanakan dari minggu 3 bulan Juli. Sudah dari Bulan Juli sosialisasi, bahkan rapat/ atau pertemuan sudah beberapa kali di adakan,”jelasnya.