Beranda Travel

Anyer Krakatau Culture Festival Hadirkan Wisata Bahari Berkonsep Seni Budaya

Anyer Krakatau Culture Festival Hadirkan Wisata Bahari Berkonsep Seni Budaya
Ratu Tatu Chasanah - Bupati Serang (tengah)

SERANG, Pelitabanten.com – Pariwisata Pantai Anyer di Kabupaten Serang sudah dikenal wisatawan Indonesia dan mancanegara. Untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pantai Anyer, Pemerintah Kabupaten Serang menggelar Anyer Krakatau Culture Festival 2017 yang akan dilaksanakan 18-20 Agustus mendatang.

Berbagai acara untuk memeriahkan kegiatan yang pertama kali dan akan digelar per tahun tersebut. Antara lain, pagelaran budaya mulai dari atraksi debus hingga gerak silat Kaserangan. Pada lomba gerak silat Kaserangan, ditargetkan akan meraih rekor MURI.

Kemudian Anyer Color Fun Run 8K, Lomba Mancing Selat Sunda, pameran batik Anyer dan Kaserangan, festival kuliner khas Serang, bakar ikan sepanjang pantai, demo masak Chef Juna, water safety competition, lomba foto destinasi pariwisata dan kebudayaan, hingga teatrikal perjuangan kemerdekaan. Dimeriahkan pula oleh Armada Band dan artis ibu kota. “Ada juga kegiatan kerja bakti berupa beach clean up dan penanaman pohon ke Pantai Anyer, tepatnya di Pantai Florida, Kecamatan Cinangka,” kata Akong Gondrong, Project Director Anyer Krakatau Culture Festival 2017.

Menurutnya, Anyer Krakatau Culture Festival 2017 merupakan kegiatan tahunan yang tidak hanya bertujuan menarik wisatawan untuk masuk ke Anyer, tetapi juga menghadirkan wisata bahari dengan konsep pagelaran seni budaya dalam suasana peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. “Kami targetkan 8.000 wisatawan hadir pada festival tersebut,” ujarnya.

Tentu saja pada Anyer Krakatau Culture Festival 2017 juga akan diminati wisatawan asing. Sebab panitia menggelar Petanque Competition yakni olahraga dari Perancis. Diikuti oleh peserta dari Perancis, Portugal, Thailand, dan Malaysia.

Ketua Pelaksana Anyer Krakatau Culture Festival 2017, Agus Erwana mengatakan, Anyer Krakatau Culture Festival 2017 merupakan tahun pertama yang melibatkan masyarakat Banten. Nanti pada tahun 2018 akan kembali diselenggarakan melibatkan masyarakat tidak hanya Banten tetapi se nusantara. “Kemudian di tahun 2019 targetnya mancanegara. Event ini merupakan gagasan dari Bupati dan Wakil Bupati Serang untuk menjadikannya event tahunan yang dimiliki seluruh masyarakat,” kata Sekda Pemkab Serang ini.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menuturkan, jadi tujuan dari diadakannya Anyer Krakatau untuk menunjukan bahwa di Kabupaten Serang punya destinasi wisata tingkat nasional sempat booming ada lagu antara Anyer dan Jakarta, penyanyinya asal Malaysia. Dasar potensi yang dimiliki masih jauh dari optimal karena jumlah kunjungan wisata masih kecil.

Hotel hunian ramai paling hari Sabtu dan Minggu sedangkan hari biasa minim wisatawan. “Pemda harus bekerja bagaimana membantu mempromosikan seni,budaya bisa ditampilkan lebih menarik, kita juga punya kuliner mungkin belum dikenal sama sekali kemudian juga prodak hasil perajin misalnya batik Anyer dan perajin lain di kenalkan lewat event ini yang diharapkan dapat meramaikan kunjungan ke hotel serta peningkatan PAD,” katanya.

Tatu menambahkan, Anyer Krakatau Culture Festival 2017 memang punya target wisatawan lokal, tetapi berskala nasional dan mampu menghadirkan wisatawan mancanegara. “Pada event seni budaya, akan dihadirkan sekira 1.600 pesilat asal Kabupaten Serang,” ujarnya.

Tatu menegaskan, selain menghadirkan kegiatan unik bagi wisatawan, AKCF juga sebagai sarana pelestarian seni dan budaya khas Kabupaten Serang. Pada kegiatan ini pula, mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata, Pemerintah Provinsi Banten, Sales Pesona Banten, ASITA, PHRI, ASIPA Kabupaten Serang, dan pegiat pariwisata dari dalam dan luar Banten. “Semoga Anyer Krakatau Culture Festival 2017 berkontribusi pada target pemerintah dalam hal kunjungan 20 juta wisatawan luar negeri yang masuk Indonesia,” ujarnya.