
KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Penggiat sampah yang tergabung dalam Komunitas Saba Alam Indonesia Hijau (SAIH) edukasi pengelolaan sampah, dalam hitungan menit menjadi bahan manfaat, Kamis (12/9/2019).
Kegiatan tersebut bertempat di Saung SAIH, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Pengisi materi, Dimas Tankiniro dari Komunitas Tani Remen Budaya asal Yogyakarta itu mengupas tuntas bagamana cara mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos dan pakan ternak hanya dalam waktu kurang dari 30 menit.
Dimas mengklaim, bahwa pihaknya telah berhasil membuat formula untuk mempermudah proses pembuatan pupuk kompos dan pakan ternak dari olahan sampah organik hanya dalam waktu kurang dari 1 jam.
Dia memaparkan, Olahan sampah tersebut sebagian besar terdiri dari sampah organik yang dicampur dengan batubata, kapur, garam dan kotoran ternak.
“Serta formula yang kami beri nama Remen sebagai penyempurnanya” ujar Dimas.

Sementara disampaikan, Aroel selaku Chief Executive SAIH mengatakan bahwa nantinya kegiatan itu akan dikembangkan dan akan di produksi secara masal untuk dapat dimanfaatkan masyarakat.
Menurut Aroel, ini adalah salah satu bentuk komitmen pihaknya dalam menanggulangi sampah yang setiap hari semakin menumpuk dan belum juga ada solusinya.
“Sampah setiap hari makin menumpuk dan tidak ada solusi, sehingga permasalahn sampah di Kota Tangerang semakin menggunung. Kalau selama ini pengolahan sampah organik menjadi kompos membutuhkan waktu Hingga 30 hari. Ya, sekarang kita sudah mampu Mlmenyingkat waktu hanya dengan 30 menit,”tukasnya.
Aroel berharap dengan penemuan formula itu, sampah yang menggunung di Kota Tangerang dapat diupayakan menjadi 0%.
Dirinya berharap Pemkot Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup bisa turut serta dan konsisten dalam melaksanakan program berkelanjutan. Hal itu kata Aroel sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mengatasi persoalan sampah yang tak kunjung usai.
“Tinggal bagaimana komitmennya. Solusi sudah ada tinggal kami sebar luaskan kepada masyarakat sebagai solusi penanganan sampah,” pungkas pria yang pernah berprofesi sebagai jurnalis ini.
Sementara hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Dedi Suhada dan para pengiat sampah yang ikut menyaksikan proses pembuktian formulasi sampah menjadi kompos dalam waktu singkat.
Diakhir kegiatan, pengiat sampah menyerahkan pohon yang telah diberi pupuk hasil olahan formula Remen.