Kasi Budaya Baca Direktorat Bindiktara Kemdikbud Hadiri Acara Halal Bihalal Pegiat Literasi Lebak

Kasi Budaya Baca Direktorat Bindiktara Kemdikbud Hadiri Acara Halal Bihalal Pegiat Literasi Lebak

LEBAK, Pelitabanten.com – Bertempat di Taman Rekreasi Kolam Renang Bina Insan Mandiri (BIM) Waterboom di Cimesir Rangkasbitung, Lebak-Banten, Kamis (28/6/2018) lalu, pegiat literasi Lebak menyelenggarakan Halal Bihalal dan Diskusi Literasi dengan tema “Akserelasi Percepatan Minat Baca Masyarakat Menuju Lebak Cerdas.”

Diskusi bertujuan mengawal Instruksi Bupati Nomor 041/161-Diskerpus/III/2018 yang diterbitkan pada Maret lalu, oleh pegiat literasi Lebak dijadikan legalitas formal sebagai pegangan melakukan aktivitas gerakan literasi yang selama ini telah dijalani hingga ke pelosok kampung di Kabupaten Lebak.

“Kami menyelenggarakan Halal Bihalal sekaligus Diskusi Literasi bersama para pegiat literasi Kabupaten lebak bertujuan mengawal Instruksi Bupati yang beirisi tentang upaya-upaya meningkatkan budaya baca di masyarakat.

Untuk itu kami sangat bersyukur dengan diterbitkannya instruksi tersebut yang menjadi pegangan bagi kami untuk terus bergerak mengajak masyarakat mengembangkan minat baca,” kata DC Aryadi selaku penanggungjawab acara saat berbincang di TBM Kedai Proses Rangkasbitung, Sabtu (30/6/2018).

“Dengan ditunjuknya Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Lebak sebagai penanggungjawab, kami akan terus membantu merealisasikan program-program yang telah dicanangkan oleh Pak Kadis,” imbuhnya.

Alipi Muhammad, Kasi Budaya Baca Direktorat Pembinaan Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan Kemdikbud dalam forum diskusi memaparkan sejumlah program yang telah digelontorkan terkait pengembangan budaya baca di masyarakat.

“Sejak 2014 setelah Gerakan Indonesia Membaca (GIM), program selanjutnya adalah Kampung Literasi (KL) yang diselenggarakan di TBM-TBM, lalu untuk pengembangan TBM yang menyelenggarakan KL kami melaksanakan Program Residensi dimana seluruh pengelola KL bertemu dan belajar bersama.

Di Indonesia terdapat 7028 TBM, namun yang telah teregistrasi di daring donasibuku.kemdikbud.go.id baru sebanyak 2778 TBM. Sedangkan KL ada di 83 daerah dan akan banyak lagi dikembangkan Kampung Literasi pada waktu yang akan datang,” ujar Alipi Muhammad.

Dalam diskusi tersebut Kasi Budaya Baca juga menyampaikan harapannya agar Kabupaten Lebak kembali mendapat penghargaan dari Kemdikbud dalam perayaan Hari Aksara Internasional yang rencananya akan dihelat di Dili Serdang Sumatera Utara yang akan datang.

“Kabupaten Lebak mendapat perhatian khusus dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait gerakan literasi yang telah dilakukan oleh para pegiat literasi yang terus bergerak melakukan inovasi-inovasinya, saya berharap dari Lebak ini ada TBM yang kembali mendapatkan penghargaan sebagai TBM Kreatif dan Rekreatif tahun 2018, nantinya akan kita undang pada acara peringatan Hari Aksara Internasional 2018 di Deli Serdang,” harapnya.

Kasi Budaya Baca Direktorat Bindiktara Kemdikbud Hadiri Acara Halal Bihalal Pegiat Literasi Lebak

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan H. Asep Komar Hidayat yang ditunjuk sebagai penganggungjawab untuk melaksanakan Instruksi Bupati tersebut menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para pegiat literasi yang telah memberikan kontribusi nyata terkait gerakan penumbuhkembangan minat baca di Kabupaten Lebak.

”Terimakasih kami sampaikan kepada seluruh relawan pegiat literasi Lebak yang telah bekerja tanpa pamrih melakukan upaya-upaya pengembangan minat baca masyarakat yang telah terbukti menjadikan Lebak mendapat sejumlah prestasi terkait dengan gerakan literasi, mendapat penghargaan dan apresiasi dari Pemerintah Pusat dalam bentuk Penghargaan TBM Kreatif dan Rekreatif seperti TBM Kedai Proses dan TBM Sumlor, penghargaan sebagai Perpustakaan Desa terbaik kelima se-Indonesia dari Perpustakaan Nasional yang diperoleh Desa Warungbanten dan banyak lagi prestasi lainnya,” ujar Kadiskerpus.

“Setelah kegiatan ini, insya Allah Dinas Kearsipan dan Perpustakaan akan mengadakan Kemah Literasi pada Juli mendatang yang rencananya akan dilaksanakan di daerah Bayah dan perlu diketahui kegiatan tersebut non anggaran sama halnya dengan kegiatan Halal Bihalal ini,” imbuhnya.

Kehadiran Ruhandi, Kepala Desa Warungbanten, Kecamatan Cibeber menambah semangat pegiat literasi yang hadir. Dalam testimoninya, Jaro Ruhandi memaparkan apa yang telah dicapainya adalah semata-mata atas kerjasama dan kerja keras para pegiat literasi yang tidak kenal menyerah meskipun dengan keterbatasan yang dimiliki.

“Terkait dengan pencapaian yang telah diraih, Desa Warungbanten tidak ada apa-apanya tanpa keterlibatan pegiat literasi yang sudah turun tangan dalam mengkampanyekan minat baca masyarakat di desa yang sekarang sudah tidak asing lagi dengan buku-buku. Saat ini di setiap RT/RW kami menyediakan pojok baca untuk warga dan buku-buku yang tersedia adalah hasil donasi yang disampaikan atau dikirim oleh para relawan seperti MOLI dan jaringan Forum TBM,” ungkap Jaro.

Acara dimeriahkan oleh penampilan musik Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Rangkasbitung yang mengelola TBM Sumlor dihadiri juga oleh Luthfi Baehaqi, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Dede Harsudin mewakili BP PAUD Dikmas Provinsi Banten, Siti Zahroh, mewakili LPMP Provinsi Banten, Wawan Rusnwandi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak didampingi Abdul Malik Kepala Bidang PNFI Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak, perwakilan Polres Lebak, Ketua STKIP Setia Budhi Rangkasbitung, sejumlah Camat dan Kepala Desa, perwakilan dari Perbankan dan Rumah Sakit dan tidak ketinggalan komunitas literasi Banten diantaranya Motor Literasi dan Forum TBM.