Meninggal Setelah Vaksin Covid-19, Penjelasan Kadinkes Kota Tangerang: Co-Incident

Meninggal Setelah Vaksin Covid-19, Penjelasan Kadinkes Kota Tangerang: Co-Incident
Vaksi Covid-19 (Corona Virus Disease 2019). Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Kasus meninggalnya warga dari Kota Tangerang, setelah beberapa hari disuntik dengan Vaksin Sinovac. Menjadi perhatian Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

Korban bernama Joko Susanto (32) warga Kelurahan Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Almarhum diduga meninggal dunia setelah delapan hari pasca Vaksin Covid-19 yang digelar oleh pemerintah setempat di Puskemas Kunciran Baru pada 15 Juni 2021 dan meninggal pada Rabu, 23 Juni 2021 kemarin sekira jam 16.00 WIB.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi kepada wartawan, Kamis (24/6/2021) mengaku tengah menyelidiki penyebab kematian korban.

“Jadi, sekecil apapun side efek dari vaksin pasti akan kami bahas, kita kan punya Pokja KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi),” kata Liza.

Saat ini Dinkes Kota Tangerang tengah menginventarisasi data yang sudah divaksin untuk dilakukan pembahasan bersama tim KIPI.

Lanjut dr Liza, nantinya tim KIPI akan mengeluarkan hasil dari pemeriksaan apakah benar-benar meninggal karena divaksin atau co-incident (hal yang berbarengan)

“Kalau co-incident itu artinya sudah punya penyakit bawaan. Itu kan hasil dari kajian dari Pokja, kita sekecil apapun akan dibahas, tunggu saja nanti kita rilis,” kata dr Liza.

Kata Dia pembahasan paling lambat akan dilakukan pada Sabtu pekan ini bersama tim KIPI. “Sebenarnya kita bahas pada Sabtu. Itu pasti sudah ada klarifikasi,” tukasnya.