SERANG, Pelitabanten.com – Ribuan kertas berkas jawaban UN tahun 2015 habis dimusnahkan dengan cara dibakar oleh Dinas Pendidikan Provinsi Banten tadi pagi, Minggu, 27 Maret 2016 di lapangan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Berkas-berkas tersebut terdiri dari Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) dan ribuan lembar Ijazah dan Surat Keterangan Hasil UN (SKHUN) dimusnahkan.
Sekretaris Dindik Provinsi Banten, Teddy Rukmana yang hadir di lokasi pemusnahan berkas embar UN 2015 itu mengatakan, pembakaran tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan dokumen Negara.
“Ini sudah sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur), memang harus dimusnahkan hawatir ada penyalahgunaan,” papar nya kepada sejumlah awak media, Minggu (27/3/2016).
Adapun berkas dokumen Negara yang dibakar pada hari ini terdiri dari LJUN tingkat SMA dan MA sederajat. Terdiri dari sekolah tingkat menengah atas Kabupaten Pandeglang sebanyak 41.052 lembar, Kabupaten Serang sebanyak 57.018 lembar, Kabupaten Lebak sebanyak 41.820 lembar, Kota Serang sebanyak 23.142 lembar, Kota Cilegon sebanyak. 20.550 lembar.
Sementara untuk LJUN sekolah menengah kejuruan (SMK) sederajat di Kota Serang sebanyak 22.176 lembar, Kabupaten Serang sebanayak 21.036 lembar, Kota Cilegon sebanyka 12.196 lembar, Kabupaten Pandeglang sebanyk 20.560 lembar, dan Kabupaten Lebak sebanyak 17.748 lembar.
Kemudian berita acara dan daftar hadir ujian nasional SMA LB, berita acara dan daftar hadir ujian nasional teori kopleks, berita acara dan daftar hadir ujian nasional SMP/MTs, berita acara dan daftar hadir ujian nasional SMP LB,bberita acara dan daftar hadir ujian nasional paket B, ijazah SMA IPA 804 lembar, ijazah SMA ips 875 lembar, ijazah SMA bahasa 5 lembar, ijazah SMA LB 10 lembar, ijazah paket c ipa 25 lembar, ijazah paket c ips 1900 lembar, ijazah paket B 100 lembar.
Selanjutnya, SKHUN SMA/MA/paket C 4056, SKHUN SMK 2068, SKHUN SMP/MTS/paket B 7068.
Sedangkan untuk berkas tersisa dari lembar soal UN tahun 2015, menurut Teddy telah didistribusikan kepada masing-masing sekolah, untuk program kegiatan pengayaan UN di Banten.
