Kota Tangerang Beri Penghargaan Sekolah dan Perusahaan Ramah Lingkungan

Kota Tangerang Beri Penghargaan Sekolah dan Perusahaan Ramah Lingkungan
Penghargaan Sekolah dan Perusahaan Ramah Lingkungan Oleh Wali Kota Tangerang. Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Rangkaian peringatan HUT Kota Tangerang ke 28, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang memberikan penghargaan Adiwiyata. Kamis (4/2/2021).

Proklim dan Penghargaan Bagi Perusahaan Yang Memiliki Kinerja Baik Dalam Pengelolaan Lingkungan serta pemberian bantuan bagi warga sekitar Kecamatan Neglasari yang berlokasi di gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerangang.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah memberikan secara simbolis pada tiga sekolah, tiga RW dan dua perusahaan penerima penghargaan yang hadir.

“Saya ucapkan selamat pada sekolah, lingkungan dan perusahaan yang telah menerima penghargaan dengan predikat baik dalam pengelolaan lingkungan,” sebut Wali Kota.

Dalam sambutannya, Arief menambahkan bahwa ia berharap kegiatan seperti ini dapat mendorong masyarakat, sekolah dan pelaku usaha untuk terus meningkatkan pengelolaan lingkungan masing-masing.

“Hadiah bagi kota Tangerang memiliki masyarakat yang peduli dengan kebersihan lingkungan baik dari skala rumah tangga, sekolah hingga perusahaan. Untuk itu saya berharap hal ini bisa terus ditingkatkan lagi,” ucap wali.

“Mengingat pada tahun ini baru 70 sekolah, 9 kelurahan dan 25 perusahaan yang berhasil mendapatkan penghargaan dibidang lingkungan baik adiwiyata, proklim dan proper. Selanjutnya untuk sekolah-sekolah negeri dan swasta saya wajibkan untuk ikut dalam program adiwiyata,” lanjutnya.

Melengkapi keterangan Wali Kota, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Budi Wahyudi menyampaikan bahwa hasil dari sedekah sampah yang telah dikumpulkan akan disedekahkan di wilayah Kecamatan Neglasari.

“Alhamdulillah hasil dari sedekah sampah masyarakat Kota Tangerang akan kita sedekahkan kepada 400 penerima di sekitaran Kecamatan Neglasari,” jelasnya.

“Ini bisa menjadi awal mula kebiasaan yang baik, dengan mengumpulkan sampah anorganik kita bisa saling berbagi dan membahagiakan orang lain,” pungkas Budi.