PANDEGLANG, Pelitabanten.com – Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Irna Narulita menyatakan agar masyarakat mengetahui penggunaan dana desa dan dapat ikut mengawasi pelaksanaannya.
“Dana desa digulirkan untuk kepentingan masyarakat, maka warga harus tahu alokasinya untuk apa saja,” katanya di Pandeglang, Rabu (30/5/2018).
Karena itu, ia menekankan agar pihak desa melakukan sistem transparan dalam pemanfaatan anggaran bantuan dari pemerintah pusat itu.
“Buat papan atau baliho pemanfaatannya sehingga warga bisa melihat secara langsung sekaligus dapat ikut mengawasi,” ujarnya.
Bupati juga berharap agar dana desa dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya sehingga bisa mempercepat pembangunan dan kemajuan di desa. Diharapkan semua desa dapat maju.
Irna juga menyatakan optimistis Pandeglang akan keluar dari ketertinggalan dan menjadi daerah yang maju sejajar dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Banten.
“Dengan kerja keras kita semua dan dukungan dari masyarakat, saya yakin Pandeglang akan terus berkembang dan menjadi daerah yang maju,” ujarnya.
Terkait bantuan dana desa, ia mengharapkan pada 2019 bisa meningkat, dan nilainya untuk semua desa sama, sehingga pembangunan yang dilaksanakan bisa lebih maksimal.
Kepala DPMPD Kabupaten Pandeglang Taufik Hidayat menyatakan terus memantau pemanfaatan dana yang disalurkan ke desa, baik dana desa maupun yang lainnya.
Menurut dia, nilai dana yang diterima desa pada 2018 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017, namun tidak terlalu banyak sekitar Rp50 juta.
“Tahun ini ada rasionalisasi, jadi memang turun kisaran Rp50 juta per desa. Setiap desa rata-rata mendapatan dana desa dan bantuan dana desa sekitar Rp1,1 miliar.