Berenang Seberangi Sungai, Seorang Remaja Tenggelam Di Kali Cisadane

Berenang Seberangi Sungai, Seorang Remaja Tenggelam Di Kali Cisadane
Tim SAR gabungan terus lakukan evakuasi pencarian korban tenggelam. Rabu (4/12) malam.

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Seorang remaja bernama Firman (14) tenggelam pada rabu (4/12) sekitar pukul 16.00 WIB di Kali Cisadane, Kel. Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

Kejadian bermula saat korban bersama dengan dua rekannya ingin menuju rumah temannya yang berada di seberang Kali Cisadane dengan berenang.

Beberapa menit kemudian kedua rekannya berhasil berenang hingga ke seberang kali, sedangkan korban tertinggal di tengah akibat kelelahan dan berteriak minta tolong. Melihat kejadian tersebut, salah satu warga sekitar yang sedang mencuci di bantaran kali berusaha menolong, warga tersebut sempat meraih korban tetapi usahanya tidak berhasil karena kelelahan hingga akhirnya korban terlepas dan tenggelam.

Lokasi tenggelamnya seorang remaja, di Sungai Cisadane Panunggangan Barat. Foto Humas Kantor Pencarian & Pertolongan Jakarta.

Informasi tersebut berhasil dihimpun oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dari anggota IEA. Rabu (4/12) malam tadi.

“Tim Rescue sudah dikirimkan dengan peralatan SAR air lengkap untuk melakukan operasi SAR dan melakukan koordinasi dengan unsur yang sudah ada di lapangan.” Pungkas Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SMC (SAR Mission Coordinator).

Beliau juga menegaskan bahwa pencarian malam ini akan dilaksanakan dengan membagi area pencarian menjadi dua dimana SRU pertama melakukan pencarian secara visual dari Lokasi Kejadian hingga sejauh 1 KM kemudian pada SRU kedua melakukan pencarian menggunakan perahu karet dengan pola creeping line search seluas 0,2 Km².

Adapun unsur yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan yaitu Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Jatiuwung, Babinsa Panunggangan Barat, BPBD Kota Tangerang, Relawan Banksasuci, PMI Kota Tangerang, Tagana Kota Tangerang, IEA, Rumah Zakat, Pokdar Jatiuwung, dan masyarakat setempat. Hingga berita ini diturunkan korban masih dalam pencarian.