
LEBAK, pelitabanten.com– Forum Pelaksana Program Keluarga Harapan (PPKH) Kabupaten Lebak melakukan safari silaturahim kepada Bang Farid Dermawan, di Tajur, Cibadak, Kabupaten Lebak, pada Minggu (09/01/2022).
Kunjungan para Pengurus Forum PPKH Kabupaten Lebak sebagai langkah awal untuk meminta dukungan penuh terhadap hadirnya organisasi ini. Bang Farid Dermawan menerima dengan sepenuh hati kehadiran para pengurus Forum PPKH Kabupaten Lebak.
Mukhtarudin selaku Sekretaris Forum PPKH Kabupaten Lebak menceritakan berdirinya sejarah organisasi Forum, dan perjalanan dinamika organisasi forum. Dirinya meminta dukungan agar hadirnya Bang Farid di Forum PPKH Kabupaten Lebak ini sebagai pemersatu di dalam internal organisasi.
“Forum PPKH Kabupaten Lebak berdiri pada 16 Juni 2010 sejarah Forum PPKH Kabupaten Lebak ini dibentuk sebagai wadah organisasi bagi para SDM PKH Kabupaten Lebak sebagai pemersatu, sebagai penguat kelembagaan bagi para pekerja sosial. Saat ini dibawah kepemimpinan Ridwanullah 2021-2026 Forum PPKH berbenah untuk lebih baik lagi dalam memperkuat kelembagaan diantara para SDM PKH,” ujarnya.
Ridwanullah, menjelaskan bahwa perjalanan Forum PPKH Kabupaten Lebak sudah menginjak usia 11 tahun, dan tentunya perjalanan yang sudah melewati dinamika yang cukup panjang. Hadirnya Bang Farid Dermawan sangat diperlukan untuk memperkuat kelembagaan Forum PPKH Kabupaten Lebak.
“Kami sangat membutuhkan arahan dan bimbingan dari Bang Farid, agar struktur organisasi kami bisa menjadi penguat diantara para SDM PKH Kabupaten Lebak,” ungkapnya.
Pernyataan dari Koorkab PKH Kabupaten Lebak, Sulaeman Apandi menjelaskan bahwa jumlah SDM PKH Kabupaten Lebak sangatlah banyak dan itu sebagai bukti bahwa SDM PKH Kabupaten Lebak memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi permasalah-permasalahan sosial.
“Ada sebanyak 186 orang pendamping PKH, 4 orang operator, 2 orang Korkab, dan sebanyak 62.706 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Lebak pada tahun 2021. Yang awalnya pada tahun 2020 hanya sebanyak kurang lebih 52.000 an,” tuturnya.
Selain itu, Sulaeman Apandi, menyampaikan bahwa ada kewajiban Pemda untuk menyalurkan dana 5 persen sebagai dana co-sharing yang bisa dirasakan dari APBD untuk membantu mendukung kegiatan-kegiatan para SDM PKH Kabupaten Lebak dilapangan.

Eka Darmana Putra, menjelaskan peran para pendamping PKH akan selalu didukung penuh untuk dapat diperhatikan kedepannya. Peran para SDM PKH sangat penting untuk membantu dalam mengatasi permasalah sosial dilapangan.
“Maka dari itu untuk menjaga soliditas diantara para Pekerja Sosial mari kita sama-sama untuk bekerja dengan hati dalam menangani permasalahan sosial. Melalui wadah Forum PPKH Kabupaten Lebak ini sebagai wadah dalam menyampaikan aspirasi-aspirasi para pendamping PKH dilapangan. Silaturahim harus dijaga terus diantara para pendamping dengan pemangku kebijakan. Jangan sampai pemangku kebijakan tidak mengetahui peran dan kinerja pendamping dilapangan,” jelasnya.

Bang Farid Dermawan, merasa senang dirinya bisa ikut serta bergabung dalam Forum PPKH Kabupaten Lebak. Ia mengapresiasi kunjungan dan Silaturahim Perdana yang dilakukan para pengurus Forum PPKH Kabupaten Lebak.
“Saya ucapkan terimakasih kepada para Pengurus Forum PPKH Kabupaten Lebak yang sudah membangun silaturahim ini. Saya nyatakan SIAP untuk bergabung dan menjadi Dewan Pembina Forum PPKH Kabupaten Lebak, dan dirinya terbuka apabila diminta ide dan masukan terhadap organisasi Forum PPKH Kabupaten Lebak ini. Kedepan soliditas dan kehadiran Forum PPKH Kabupaten Lebak bisa lebih dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Lebak,” pungkasnya. (MIR)