KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Tim Pantas Juara DPD KNPI menggelar audiensi bersama BNNK & Sat Narkoba Polres Metro Kota Tangerang.
Audiensi tersebut dilangsungkan, guna menjalin sinergitas antar penggiat sosial, Aparat Kepolisian, dan Badan Narkotika untuk dapat bersama-sama menanggulangi serta dapat berperan aktif dalam mensosialisasikan kegiatan anti narkoba di setiap kalangan dan masyarakat yang ada di Kota Tangerang.
Dalam audiensi tersebut, AKBP Ade Adrian NS selaku Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tangerang menyampaikan bahwa, dirinya dituntut untuk menjadi pagar, agar jaringan peredaran narkotika tidak dapat masuk ke wilayah kota Tangerang.
“BNN, berpedoman pada Undang undang Nomor 35 Tahun 2019 mengenai narkotika. Memang berawal dari obat-obatan, pengguna itu bisa naik kelas ke narkotika, dan kita tidak bermain di skala kecil, BNN kota Tangerang sebagai pemutus mata rantai jaringan,” terangnya, saat dijumpai Tim Pantas Juara pada Senin (14/10/19) siang.
Di waktu sebelumnya, Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota, Komisaris Polisi (KomPol) Burhanudin saat ditemui tim Pantas Juara KNPI, mengatakan bahwa Indonesia berstatus darurat Narkoba di segala usia dan kalangan.
“Terhitung sejak Januari sampai dengan September, sebanyak 246 kasus dengan 304 tersangka dalam Usia 20 sampai 45 Tahun,” ungkapnya.
Dalam audiensi yang dilangsungkan tersebut, BNNK serta Kepolisian Metro Tangerang Kota menyatakan, siap bekerjasama dan berkolaborasi dengan Tim Pantas Juara DPD KNPI Kota Tangerang, guna menjalankan kegiatan, dan menekan angka maraknya peredaran narkoba yang ada di Kota Tangerang.
Hal senada pun disampaikan oleh Ketua DPD Pantas Juara KNPI Kota Tangerang, Dieta Bramasto yang berharap, sinergitas BNNK, Kepolisian, dan Pemerintah Daerah dapat bekerjasama sesuai dengan Undang-undang yang sudah diterapkan.
“Juga dalam penerima anggaran yang paling bawah, ditingkat RT dan RW dapat ikut bersama-sama membantu mensosialisasikan bahaya Judi, HIV Aids, dan Narkoba di lingkungannya masing-masing. Agar tercipta keharmonisan di Kota Tangerang yang berakhlakul karimah,” tandas Bram mengatakan.