Beranda Budaya

Serap Aspirasi Pegiat dan Pelaku Seni Budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lebak Gelar Rakorbud 2017

Serap Aspirasi Pegiat dan Pelaku Seni Budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lebak Gelar Rakorbud 2017
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beserta jajarannya berfoto bersama pelaku dan pegiat seni budaya setelah selesai acara (6/4/2017)

LEBAK, Pelitabanten.com – Rapat Koordinasi Bidang Kebudayaan tahun 2017 dengan tema “Sinergitas Program dan Kegiatan Pelestarian Kebudayaan” yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lebak bertempat di Hotel Mutiara Jl. Maulana Hasanudin, Rangkasbitung, Lebak – Banten, melibatkan pegiat dan pelaku seni budaya se-Kabupaten Lebak.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mensinergikan program dan kegiatan antar pelaku dan pegiat seni budaya di Kab. Lebak dengan program yang telah disusun oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lebak,” kata Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lebak, Wawan Sukmara. Kamis (6/4/2017)

Acara yang terbagi dalam empat sesi ini menghadirkan nara sumber dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lebak, Dinas Pariwisata Kab. Lebak dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lebak dan di sesi terakhir digelar rapat koordinasi antar pelaku dan pegiat seni budaya yang dibagi dalam tiga komisi, dipimpin oleh Kasi Cagar Budaya dan Museum, Kasi Kesenian dan Kasi Nilai Budaya.

“Kami menghadirkan Bappeda dan Dinas Pariwisata dengan tujuan agar para pelaku dan pegiat seni budaya dapat memiliki kesamaan visi terkait dengan perencanaan pembangunan dan pelestarian kebudayaan yang pada akhirnya diharapkan dapat bersinergi dengan pariwisata yang ada di Kabupaten lebak,” kata Wawan.

Rakorbud 2017 ini merupakan rangkaian dari Rapat Koordinasi Pendidikan dan Kebudayaan 2017 yang diresmikan Bupati Lebak kemarin (5/4/2017) dan berakhir hari ini.

Dalam pidato penutupannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lebak, Wawan Ruswandi mengatakan, “Rakorbud 2017 ini digelar sebagai inisiatif dari sikap Bupati yang telah memberikan perhatian lebih pada nilai-nilai seni budaya untuk menyerap berbagai aspirasi dari para pelaku dan pegiat seni budaya,” ujarnya.

Meskipun Rakorbud yang digelar untuk pertama kalinya ini tidak menghadirkan nara sumber dari luar, namun antusiasme para pelaku dan pegiat seni budaya merasa mendapat tempat untuk menyampaikan aspirasinya. Karena telah mendapat berbagai informasi penting terkait berbagai program di bidang kebudayaan.

“Melalui Rakorbud ini tujuannya untuk mensosialisasikan program-program terkait bidang kebudayaan dan mencoba metata kembali nilai budaya agar lebih baik dan tahun depan kita akan menghadirkan nara sumber dari luar daerah yang telah berpengalaman di bidang kebudayaan,” kata Kadisdikbud.