KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – BPJS kesehatan Tangerang bersama dua rumah sakit dan klinik yang ada di Tangerang, melakukan penandatanganan kerjasama dalam pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan melalui BPJS Kesehatan.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Rumah Sakit Islam As Shobirin, Rumah Sakit Hermina Ciledug, Klinik Utama Netra Tangerang Selatan, dan klinik Utama Wahid Dialysis Center bersama dengan kepala Cabang kantor BPJS kesehatan Yudhi Wahyu Wahyono.
Deputi Direksi Wilayah Jabodetabek BPJS Kesehatan Bona Evita mengatakan, penandatangan kerjasama tersebut untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang wilayahnya ada fasilitas kesehatan tetapi belum ada kerjasama dengan BPJS kesehatan.
“Penandatanganan ini diikuti oleh empat fasilitas kesehatan di Kota Tangerang dan satu Tangerang Selatan, sebelumnya empat fasilitas kesehatan ini belum ada kerjasama dengan BPJS kesehatan. Tetapi, dengan kerjasama ini empat fasilitas kesehatan tersebut sudah bisa melayani peserta BPJS kesehatan,” ujarnya Rabu (15/12/2021) saat ditemui wartawan di kantor BPJS Kesehatan Tangerang. Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Kota Tangerang, Banten.
Bona menambahkan, dari data BPJS kesehatan Tangerang 96 persen penduduk dari jumlah penduduk yang ada di Kota Tangerang sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan. Artinya, fasilitas kesehatan harus ditambah untuk mempermudah masyarakat.
“Dengan adanya penambahan fasilitas kesehatan, masyarakat yang ada disekitar itu bisa sangat dekat. Kita ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan maksimal, karena sudah semua masyarakat menjadi peserta BPJS kesehatan,” paparnya.
Ia menjelaskan, bahwa ke depan pihaknya akan melakukan mapping ke daerah seperti kelurahan dan kecamatan yang tidak ada fasilitas kesehatan.
Jadi, lanjut Bona bagi wilayah yang belum ada fasilitas kesehatan pihaknya juga mendorong dinas kesehatan untuk bisa mendirikan fasilitas kesehatan bagi masyarakat.
“Kita terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, tidak hanya di Kota Tangerang saja melainkan daerah cakupan yakni Jabodetabek. Jadi, masyarakat lebih mudah dan dekat dalam menerima pelayanan kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Dirut Rumah Sakit Hermina Ciledug dr. E. Dyah Noviani menuturkan, dengan kerjasama tersebut pihaknya bisa melayani masyarakat yang menggunakan BPJS kesehatan, sebelum adanya kerjasama tersebut Rumah Sakit Hermina tetap menerima pasien BPJS kesehatan tetapi hanya memberikan rujukan.
“Sebelumnya, kami tetap menerima pasien BPJS kesehatan yang datang ke kami. Tetapi, kami hanya melayani ke emergency si pasien. Setelah stabil, barulah kita rujuk ke rumah sakit yang menerima BPJS kesehatan atau sesuai dengan permintaan pasien. Tentunya, dengan adanya kerjasama ini kita bisa melayani masyarakat dengan peserta BPJS kesehatan,” pungkasnya.
