KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Sebanyak 1.000 siswa-siswi dari 55 sekolah SMP, SMK dan SMA dari wilayah Kecamatan Ciledug, Karang Tengah, Larangan, Pinang dan Cipondoh menghadiri Maha Karya Glori Show 2018 di lapangan SMK Global Mandiri, Jl KH Hasyim Ashari, Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis 19 April 2018.
Ketua Yayasan Pendidikan Islam Asy-Syakirin yang juga mantan Camat Pinang, HM Asikin Wirayudha SH membuka acara Maha Karya Glori Show 2018 SMK Mandiri Global. Kepala Sekolah SMK Global Mandiri, Asril Fachriza Haqi SKom turut mendampingi Ketua YPI Asy-Syakirin dalam pembukaan itu.
Wakil Kepala Sekolah SMK Mandiri Global, Ahmad Baijuri Basit SPd menjelaskan, acara ini mengusung tema “Wonderfull Glori”. Acara ini digelar sebagi wadah ajang kreatifitas siswa-siswi SMK Global Mandiri dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku sekolah.
“Prinsip pendidikan SMK Global Mandiri adalah segala apa yang dilihat, didengar dan dirasakan adalah merupakan pendidikan. Acara ini murni dikerjakan siswa kelas XI SMK Global Mandiri mulai dari pencarian dana sponsor, persiapan panggung, konsep acara, tamu undangan dan lainnya. persiapan untuk acara ini memakan waktu tiga bulan lamanya,” ungkap Ahmad Baijuri Basit.
Dijelaskannya, semua kepanitian ditangani para siswa. Sementara para guru hanya membimbing para siswa. Untuk menyemarakkan kegiatan itu panitia mengundang sebanyak 30 SMP dan 25 SMK/SMA dan dihadiri sekitar 1.000 siswa-siswi dari sekolah peserta undangan.
Selain yang disebutkan di atas, tambah Ahmad Baijuri Basit, acara ini dilaksanakan untuk merangsang dan mengekplorasi kreatifitas, potensi siswa, memupuk rasa mencintai serta melestarikan kebudayaan Indonesia.
Para peserta menampilkan tari-tarian daerah — tari saman/ratu jaroe dari Aceh, tari piring dari Sumatera Barat, tari Papua dari Papua. Selain itu peserta juga menampilkan kemampuannya dalam bentuk band, beat box, pidato dalam empat bahasa – Arab, Inggris, Jepang, dan Indonesia – serta pencak silat Satria Budi Suci.***
• Ateng Sanusih | Ida Rosidah