KOTA TANGERANG PelitaBanten.com – Dalam rangkaian agenda kunjungan ke Dapil Banten 3, Ketua Komisi VIII DPR RI DR H Ali Taher SH MH dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) menyambangi pondok pesantren Riyadul Habaib binaan Ustadz Muhiddin di Kelurahan Gondrong Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang. Dia juga melihat sarana dan prasarana pendidikan yang ada di lingkungan pesantren Riyadul Habaib yang sedang dalam proses perbaikan/renovasi, pada saat kunjungannya Sabtu, 21 Juli 2018.
“DPR memiliki dua kantor, pertama berkantor di Senayan yang memiliki tugas-tugas di DPR sesuai perintah konstitusi, pertama membuat undang-undang, kedua membuat anggaran, dan ketiga adalah pengawasan. Kantor yang kedua itulah pengawasan. Dalam melakukan kunjungan Dapil hanya enam kali dalam setahun, yang di kunjungi adalah mitra kerja kementerian,” ujarnya.
Sekitar 20 paket bantuan program kementerian agama yang harus dikawal di Dapil dalam bentuk mewakili aspirasi yang di bawa, salah satunya adalah pesantren Riyadul Habaib. Dalam hal ini pesantren Riyadul Habaib adalah salah satu yang mendapatkan paket bantuan yang pernah dibantu sebesar Rp80 juta dalam bentuk paket rehab.
Dalam hal ini Ali Taher melihat masih ada yang kurang antara kebutuhan siswa yang ada semakin hari semakin banyak, lahan dan kelasnya juga terbatas. Memungkinkan kita berpikir jauh bantuan berkala dan bermakna dan memberikan manfaat.
“Kebetulan saya peminat pendidikan dengan konsentrasi dalam dakwah, oleh karena itu saya tidak akan pernah berhenti selalu turun ke masyarakat untuk melihat dari dekat perkembangan pendidikan Islam. Dalam beberapa hal pendidikan Islam ia melihat masih memprihatinkan. Proses pengembangan pendidikan terus menerus harus ditingkatkan agar memadai dalam proses belajar bagi siswa. Mereka adalah wajah-wajah Islam masa depan. Tanpa ada konsentrasi kepedulian, jangan sampai wajah Islam tidak dipegang umat Islam, saya orang yang sadar akan pendidikan umat Islam itu sangat penting. Ini perintah Al Quran,” jelas Ketua Komisi VIII DPR RI, M Ali Taher.***
• Angri
