TANGSEL, Pelita Banten.Com – Program Studi Arsitektur Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta menggelar acara Web Seminar (Webinar) 1 Nasional dengan tema “Apa dan Bagaimana Arsitektur Islami di Indonesia” yang digelar pada Kamis (21/05).
Hadir pada acara tersebut Arsitek dan Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr. Eng. Bambang Setiabudi, ST,.MT sebagai Narasumber, Rektor ITB Ahmad Dahlan Jakarta Dr. Mukhaer Pakkanna, SE,.MM sebagai Pemantik/ Pengantar serta pimpinan dan dosen peserta dari berbagai kampus. Pada kegiatan ini peserta yang mendaftar sebanyak 264 peserta dan yang bisa berhasil bergabung webinar sebanyak 101 peserta.
Rektor ITB Ahmad Dahlan Dr. Mukhaer Pakkanna,SE,.MM mengatakan pada kegiatan ini merupakan salah satu upaya kampus ITB Ahmad Dahlan untuk melahirkan talenta dibidang Interpreneur yang memiliki jiwa Sosial. ITB Ahmad Dahlan merupakan kampus milik organisasi Muhamadiyah. Tentu kita harus memiliki tujuan yang sama.
Dr.Mukaher mengucapkan terimakasih kepada Narasumber (Pak Bambang_Red) atas waktunya bersedia hadir memberikan materi pada kegiatan ini.
Dalam paparanya Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST,.MT mengungkapkan berbicara Arsitektur iIslami tentu ada beberapa persoalan yang perlu direnungkan bagaimana kita mencari sesuatu dan menggali menghadirkan ruang dan fungsi berdasarkan cita – cita Islam sendiri. “Tuhan sebagai pencipta di dunia sudah luar biasa. Tinggal seorang Arsitek mampu merancangnya.
Dia juga memaparkan berbagai karya Arsitektur Islami di dunia dan Indonesia secara detail dan menarik hingga waktu acara selesai.
Ketua Program Studi Arsitektur ITB Ahmad Dahlan Pudji Widjanarko,ST,.MSi mengapresiasi dan mengucapan terima kasih kepada Rektor ITB Ahmad Dahlan Dr. Mukhaer Pakkanna, SE,.MM atas Pengantar acara, Narasumber Dr.Eng Bambang Setia Budi,ST,.MT, Moderator Ibu Novalinda,ST,.M.Ds dan peserta webinar. “Alhamdulillah acara berlangsung dengan lancar namun ada sedikit terkendala teknis sehingga acara tidak bisa diikuti oleh peserta yang sudah mendaftar. Kedepan, untuk webinar selanjutnya harus bisa lebih baik lagi” ujarnya.
