SERANG, Pelitabanten.com – Mahasiswa Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten melakukan kunjungan ke pengrajin pelepah pisang di kota Serang tepatnya di jalan Kaujon Kidul, Kaujon Buah Gede Rt 04 Rw 03. Senin, (25/3/).
Dalam kunjungan ini 32 Mahasiswi semester empat kelas A dan didampingi dosen pengampu mata kuliah Seni Rupa dan Kriya untuk Anak Usia Dini, Nuryati, M.Pd.
Mereka diajarkan bagaimana cara membuat sapu halaman, sapu nyere, gantungan kunci, tabungan dan bunga yang memakai bahan utama dari pelepah pisang.
Semua bagian pelepah pisang ini bisa dimanfaatkan dari akar sampai ke daun, dengan mempelajari keterampilan ini mahasiswa akan lebih kreatif dalam berseni kriya sehingga dapat mewarisi cara pembuatan kerajinan ini, walaupun hanya sejenak melihatnya.
Selaman 24 tahun, Hakim telah menggeluti bidang kerajinan ini. Bukanlah suatu hal yang mudah namun juga tidak sulit ketika kita bersungguh-sungguh untuk mempelajarinya.
“Membuat suatu kerajinan tangan memang harus telaten, tidak bisa tergesa-gesa dan harus teliti agar hasilnya memuaskan. Membuat sapu lidi mungkin terlihat sepele, namun ternyata cukup rumit bagi kami yang baru pemula, kata Hakim.
Pembuatan sapu lidi membutuhkan beberapa bahan diantaranya lidi, pelepah pisang, karet dan juga benang.
Dalam kunjungan ini para mahasiswa bisa langsung ikut serta dalam pembuatan kerajinan ini tanpa terkecuali sehingga kerajinan ini adalah sebagai warisan yang akan terus bermanfaat bagi generasi selanjutnya.
“Menarik, seru, saya antusias untuk belajar banyak hal yang baru. Seperti pelepah pisang yang ternyata banyak sekali manfaatnya,” ujar Rika salah seorang mahasiswi.*
