• Prof Dr Manlian Ronald A Simanjuntak ST MT DMin
Indonesia, selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2018.
Mental pendidikan nasional bukan lagi pada optimasi fase program pendidikan reguler. Namun jauh dan lebih dari sekedar program pendidikan nasional, bahkan jauh melewati batas Industri 4.0. Sebenarnya, apa hal terpenting bagi Indonesia sejak masa penjajahan, kemerdekaan dan pasca kemerdekaan?
Apa yang Indonesia perlukan sebagai modal dasar noral membangun Indonesia? Apa yang Indonesia perlukan menuju Industri 4.0? Jawabannya adalah pendidikan. Ki Hajar Dewantara sudah “meletakkan dasar”, memikirkan pendidikan Indonesia pada mulanya sebagai modal dasar untuk Indomesia mengenal jati dirinya, mengenal tanah air Indonesia, mengenal bahasa Indonesia yang mempersatukan bangsa Indonesia. Saat ini pendidikan merupakan proses suatu profesi. Menuju Industri 4.0 bukanlah meniadakan peran penting manusia, tetapi justru “mengoptimalkan” peran manusia.
Untuk itulah pendidikan menjadi kunci penting membentuk “moral” bangsa sesuai dasar negara Indonesia yaitu Pancasila. Untuk itu, “tantangan” sekaligus “peluang” pendidikan Indonesia mendatang memerlukan kata kunci menyongsong Industri 4.0 yaitu keberlanjutan (Sustainability).
Pendidikan nasional merupakan suatu proses yang berkelanjutan, yaitu mulai sejak taman bermain, pendidikan dasar, pendidikan menengah pertama, pendidikan menengah atas, pendidikan tinggi (sarjana dan pasca sarjana), pendidikan vokasi, pendidikan profesi.
Yang perlu kita pahami, mengerti dan dukung bersama yaitu bagaimana keberlanjutan pendidikan dijamin, peluang lapangan pekerjaan dapat menyerap lulusan. Fakta saat ini dapat kita dukung bersama agar lulusan sarjana dapat diserap dan menyerap lapangan pekerjaan, yang pada akhirnya daya saing bangsa semakin meningkat.
Mendatang, apa yang dapat menyelesaikan pembangunan bangsa di masa depan termasuk berbagai proyek strategis nasional dan program pemerintah? Apa yang dapat mendukung Indonesia memasuki Industri 4.0? Apa yang dapat mendukung “kolaborasi” Indonesia dengan berbagai negara di dunia yang tetap mencirikan karakter Pancasila sebagai jati diri Indonesia?
Jawabannya adalah perlengkapi Indonesia dengan adanya pendidikan yang berkualitas. Mari tingkatkan pendidikan Indonesia mulai dari diri kita masing-masing. Selamat hari Pendidikan Nasional 2018.
• Guru Besar Universitas Pelita Harapan