Pelitabanten.com – Apakah kalian tahu bahwa bawang putih itu memiliki kandungan senyawa yang mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh pada manusia.
Pada jaman perang dunia I dan perang dunia II, bawang putih berfungsi untuk membantu mencegah gangren yaitu kondisi ketika jaringan tubuh mati karena infeksi atau kekurangan aliran darah.
Morfologi Bawang Putih
Bawang putih merupakan tumbuhan berumbi lapis atau siung yang bersusun, memiliki batang semu yang terbentuk dari pelepah daun dan termasuk dalam genus Allium.
Akar bawang putih terdiri dari serabut-serabut kecil, setiap umbi bawang putih terdiri dari sejumlah anak bawang (siung) yang setiap siungnya terbungkus kulit tipis berwarna putih. Bawang putih termasuk tumbuhan daerah dataran tinggi namun di Indonesia jenis tersebut juga dibudidayakan di dataran rendah. Bawang putih berkembang baik pada ketinggian tanah berkisar 200-250 meter di atas permukaan laut (Savitri, 2008).
Bawang putih termasuk klasifikasi tumbuhan berumbi lapis atau siung yang bersusun. Bawang putih tumbuh secara berumpun dan berdiri tegak sampai setinggi 30-75 cm, mempunyai batang semu yang terbentuk dari pelepah-pelepah daun. Helaian daunnya mirip pita, berbentuk pipih dan memanjang.
Akar bawang putih terdiri dari serabut-serabut kecil yang bejumlah banyak. Setiap umbi bawang putih terdiri dari sejumlah anak bawang (siung) yang setiap siungnya terbungkus kulit tipis berwarna putih. Bawang putih yang semula merupakan tumbuhan daerah dataran tinggi, sekarang di Indonesia, jenis tertentu dibudidayakan di dataran rendah. Bawang putih berkembang baik pada ketinggian tanah berkisar 200-250 meter di atas permukaan laut(IPTEKnet,2005).
Menurut Kartasapoetra (1992), ciri-ciri bawang putih sebagai berikut :
1. Merupakan umbi majemuk dengan bentuk rata-rata hampir bulat, bergaris tengah sekitar 4 sampai 6 cm.
2. Berwarna putih, terdiri dari beberapa siung (8-20 siung), yang seluruhnya terbungkus oleh 3-5 selaput tipis berwarna putih. Tiap siungnya diliputi atau terbungkus pula dalam selaput tipis, selaput luar berwarna mendekati putih dan agak longgar, sedangkan selaput dalam membungkus ketat-melekat pada bagian luar daging siung, berwarna merah jambu yang mudah dilepas atau dikupas
Apakah fungsi bawang putih?
Ternyata ada banyak sekali loh manfaat bawang putih, diantaranya adalah:
1. Minyak bawang putih dapat berfungsi meredakan nyeri pada sendi.
Caranya yaitu dengan menghancurkan bawang putih sehingga keluar minyak dari bawang putih. Lalu oleskan minyak yang keluar tersebut ke bagian tubuh yang nyeri. Bawang putih dapat membantu meredakan radang.
2. Bawang putih dapat meredakan jerawat
Bawang putih juga dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat. Namun perlu berhati-hati sebelum mencobanya karena dapat menyebabkan kulit wajah terasa terbakar dan menyebabkan wajah berbau.
3. Meredakan kutu air
Caranya yaitu dengan merendam kaki pada air yang sudah tercampur dengan bawang putih atau menggosok kaki dengan bawang putih mentah dapat membantu meredakan kutu air. Bawang putih dapat membantu membunuh jamur.
4. Sebagai antioksidan
Bawang putih memiliki khasiat sebagai antioksidan. Antioksidan dapat membantu melindungi dari senyawa yang dpaat merusak sel.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Suplemen bawang putih dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
6. Membantu menurunkan tekanan darah
7. Membantu menurunkan kadar LDL pada tubuh
Penulis: Tri Utari Nurfaiza (Mahasiswi Jurusan Biologi Fakultas Sains, Universitas Islam Negri Sultan Maulana Hasanuddin Banten)