Pelitabanten.com – Masa kehamilan adalah saat yang sangat ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri, terlebih lagi pasangan yang baru menikah. Hal ini adalah suatu bentuk kado terindah yang diberikan Tuhan kepada mereka sebagai amanah karena dipercaya akan bisa mengurus anak mereka kelak. Namun, tak jarang kehamilan tersebut menjadi momok yang menakutkan bagi ibu yang hamil karena ketakutannya terhadap hal-hal yang tidak diinginkan terhadap bayinya. Bukan perkara mudah bagi para orangtua untuk menyadari kenyataan bahwa penyebab sang bayi lahir tidak sempurna yakni karena kondisinya yang cacat. Kekhawatiran memikirkan buah hatinya akan mengalami kesulitan untuk bertumbuh dan berkembang seperti anak lainnya wajar jika terlintas di pikiran orangtua. Ibu hamil perlu memperhatikan asupan yang ia konsumsi, karena hal tersebut dapat berpengaruh pada jabang bayi. Berikut ini hal-hal yang dapat menyebabkan bayi cacat diantaranya:
1. Terogen: Bahan Kimia Dan Obat
Alkohol dapat berpengaruh pada bayi dan penyebabkan fetal alcohol syndrome (FAS) yaitu penyakit retardasi mental dan cacat lahir. Gejala FAS ini berupa pertumbuhan yang lambat baik sebelum maupun sesudah lahir, bagi yang telah lahir tersebut biasanya memiliki ciri-ciri yaitu fisura palpebra pendek, bibir atas tipis, dan jembatan hidung tenggelam, cacat jantung dan organ lain, malformasi ekstremitas, kelainan genital, kerusakan sistem saraf pusat, susah berkonsentrasi, dan gangguan perilaku berupa hiperaktivitas.
Kokain juga dapat dapat mempengaruhi pertumbuhan, gangguan perhatian dan orientasi, hiperiritabilitas, kecenderungan henti napas, malformasi, stroke, kejang, dan kematian
Teratogen lain adalah virus tertentu seperti Hepatitis B dan C, virus papiloma, pestisida, bahan kimia industri, antibiotik, logam berat, dll.
2. Merokok
Tak jarang perempuan hamil merokok, padahal hal tersebut dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat yang rendah, kehamilan diluar rahim, kelainan jantung, cacat tabung saraf, sindrom kematian mendadak, dan bibir sumbing. Terdapat keterkaitan antara merokok dan peningkatan kematian janin, ibu hamil yang merupakan perokok aktif juga beresiko mengalami gangguan pernapasan, termasuk bronkitis dan pneumonia pada tahun pertama, bayi yang menyusui dari ibu yang meroko dapat meningkatkan gangguan pencernaan.
3. Radiasi
Terpaparnya ibu hamil oleh sinar-X atau radioaktif dapat menyebabkan mikrosefali, retardasiemral, dan malformasi tulang.
4. Pewarisan (inherintance)
Genetik ayah dan ibu menyatu ketika sel sperma bergizi dengan oosit sekunder membentuk zigot, dapat menyalurkan sifat-sifat herediter dari satu generasi ke generasi berikutnya. Genotipe adalah keadaan genetik dari suatu individu dan fenotipe adalah ekspresi (karakter yang diamati) dari genotipe. Beberapa sifat herediter pada manusia jika dominan maka akan mengakibatkan pigmentasi kulit normal, polidaktili (tambahan jari), brakidaktili (jari pendek), diabetes insilidus, dll. Sedangkan jika resesif maka akan mengakibatkan Albinisme, jari normal, ekresi urin normal
5. Ibu Obesitas
Berat badan berlebih atau obesitas saat hamil Dokter biasanya akan membantu memberi saran agar Anda dapat mencapai berat badan ideal saat hamil nantinya sebagai cara mencegah agar bayi tidak lahir cacat.
6. Infeksi
Ibu hamil yang terserang infeksi tertentu selama kehamilan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan cacat lahir. Ambil contohnya infeksi virus Zika pada ibu hamil bisa menjadi penyebab bayi mengalami cacat lahir yang disebut mikrosefalus. Mikrosefalus adalah kondisi saat ukuran otak dan lingkar kepala bayi lebih kecil ketimbang yang seharusnya.
7. Penyebab Bayi Lahir Cacat Karena Masalah Kromosom
Melansir dari National Institute of Health, dalam beberapa kasus tertentu, bayi lahir cacat bisa disebabkan karena adanya kromosom maupun bagian dari kromosom yang hilang. Namun, ada juga penyebab bayi lahir cacat yang dikarenakan oleh kelebihan kromosom, contohnya pada Down syndrome
Penulis: Adelia Putri
(Mahasiswi Jurusan Biologi Fakultas Sains, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten)