Beranda News

Walau Penuh Tato, Para Pemuda di Tangerang Peduli Kemanusiaan

Walau Penuh Tato, Para Pemuda di Tangerang Peduli Kemanusiaan
Komunitas Tato berfoto bersama dengan Lintas Komunitas Tanpa Batas Tangerang usai berikan donasi. Foto Supriyadi Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com–Memiliki gambar tato di tubuh masih kerap dipandang negatif di kalangan masyarakat Indonesia, meski kini makin banyak pemuda memiliki gambar di tubuhnya.

Dalam kesempatan acara penggalangan dana yang diadakan Lintas Komunitas Tanpa Batas di persimpangan Jalan Jendral Sudirman Kota Tangerang Minggu (26/01), Komunitas para pencinta tato memberikan bantuan donasi untuk korban bencana alam lebak yang hingga saat ini masih membutuhkan bantuan.

Simbolis penyerahan Kaos TTC kepada Koordinator acara Penggalangan bantuan Bencana Lebak, Lintas Komunitas Tanpa Batas. Foto Supriyadi pelitabanten.com

Berkumpul dalam Tangerang Tattoo Community (TTC), para pencinta Tato di wilayah Tangerang berhasil mengumpulkan bantuan donasi hingga 1,5 juta rupiah lebih. Kemudian diberikan kepada koordinator dalam acara penggalangan bantuan Bencana alam Lebak yang diadakan Lintas Komunitas di bawah jalan layang jl. Jendral Sudirman, yang nantinya disalurkan ke masyarakat Lebak Banten.

Ryan selaku ketua komunitas tato Tangerang itu menyebutkan lebih dari 20 studio tato yang bergabung dalam TTC, didominasi studio Tato yang berada di Kota Tangerang Selatan selain Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Setelah melihat aksi kepedulian Lintas Komunitas menggalang dana bantuan dengan menggelar acara musik di persimpangan Lampu Lalu Lintas, dirinya segera berkomunikasi dengan kawan-kawan pecinta tato di TTC.

“Kami bersama para pelaku dan pecinta tato di Tangerang memang sudah lama berniat ingin membantu korban bencana Lebak, karena kesibukan kami belum bisa kesana, melihat aksi teman-teman Lintas Komunitas Tangerang aksi galang dana untuk kesana, saya segera berkabar dengan teman-teman, uang sejumlah Rp. 1.550.000 berhasil terkumpul dari donasi teman-teman, dan tadi sudah saya serahkan, semoga dapat membantu korban bencana di sana,” Ungkap Banok sapaan akrab Ryan.

Acara penggalangan dana yang dilakukan Lintas Komunitas Tangerang yang diadakan sejak Sabtu kemarin, dihadiri banyak Musisi jalanan dan Musisi Lokal yang cukup terkenal di kalangan Masyarakat Tangerang. Seperti SAMSAKA, EDI BONETSKI, dan MS Cuong yang pernah meraih rekor MURI sebagai penyanyi terlama.

Pengendara Jalan saat menunggu lampu merah, melihat Biawak yang dibawa komunitas reptil di acara Penggalangan bantuan untuk bencana Lebak Banten. Foto Supriyadi Pelitabanten.com

Ragam binatang melata seperti ular dan biawak yang dipamerkan dengan cara digendong para anggota Lintas Komunitas yang berkeliling membawa kotak donasi diantara pengendara, cukup menghibur pengendara jalan yang menunggu lampu merah berubah Hijau.

Ozi selaku Koordinator acara mengungkapkan, dalam 2 jam di awal acara pada hari sebelumnya berhasil terkumpul 2 juta lebih. Bahkan salahsatu anggota DPRD kota Tangerang datang memberikan Donasi, dengan dukungan komunitas Tato dirinya berharap kegiatan seni dan budaya di Tangerang makin lebih beraneka ragam dengan kerjasama yang baik.

“Kemarin dari jam 4 sore sampai break magrib terkumpul Rp. 2.010.000, kmarin malam sampai selesai total donasi Rp. 4.590.000, dalam acara Dedy Rocky anggota DPRD juga datang memberikan bantuan, dan temen-temen TTC malam ini juga ga nyangka, badan penuh tato tapi tetap baik hati, semoga berkah donasi yang sudah diberikan,” jelas Ozi.

Ozi menambahkan, jumlah total aksi penggalangan bantuan korban bencana Lebak Banten yang dilakukan selama 2 hari oleh Lintas Komunitas Tanpa Batas Tangerang sejumlah RP. 8.640.000, yang nantinya akan disalurkan ke Korban bencana melalui jaringan Lintas Komunitas Tangerang yang sudah berada di sana.

“Hingga 2 hari ini total Rp. 8.640.000, akan kita salurkan setelah kita rapatkan dengan Lintas Komunitas, karena malam ini sudah ada yang pulang karena lelah 2 hari ini, besok akan kita koordinasikan dengan teman-teman yang sudah ada di sana terlebih dulu,” tutup Ozi.