Beranda News

Gegara Lahan Parkir 2 Ormas Bentrok di Tangerang, Polisi: Sudah Berdamai

Gegara Lahan Parkir 2 Ormas Bentrok di Tangerang, Polisi: Sudah Berdamai
Dua Ormas (PP dan FORKABI) Sepakat Damai Secara Kekeluargaan Pasca Bentrok di Larangan Kota Tangerang. Minggu (12/2) Malam. Foto Pelitabanten.com (Ist)

KOTA TANGERANG, – Peristiwa keributan dua kemasyarakatan (Ormas) di Kreo Larangan, Kota Tangerang berhasil diredam oleh aparat kepolisian Sektor () Ciledug , Polda Metro Jaya dalam hitungan jam pasca kejadian pada Minggu (12/2/) semalam.

Keributan dua ormas tersebut diketahui berasal dari (PP) dan Forkabi diduga dipicu oleh adanya .

Keributan itu terjadi di Jalan Hos Cokroaminoto, Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebutkan, keributan kedua kelompok ormas itu di latar belakangi oleh adanya kesalahpahaman terkait pengelolaan lahan parkir.

“Peristiwa berawal adanya kelompok ormas satu kelompok ormas yang selisih paham terkait pengelolaan lahan parkir di depan BCA Kreo yang sudah di kelola kelompok ormas lainnya, sehingga terjadi gesekan antar kelompok tersebut,” ungkap Kapolres dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (13/2/2023).

Dalam bentrokan tersebut menyebabkan satu orang mengalami luka di bagian kepala kena lempar dan sudah mendapatkan pengobatan medis.

“Untuk satu orang ya, luka di bagian kepala dan sudah diberikan pengobatan di rumah sakit,” jelas Zain.

Zain menuturkan, pihaknya langsung melakukan komunikasi dan mediasi antara kedua kelompok ormas yang terlibat keributan malam itu juga. Kondisi di lokasi kejadian saat ini sudah aman dan kondusif.

“Kedua belah pihak sudah kami pertemukan semalam, setelah dilakukan komunikasi, mereka sepakat menyelesaikan kesalahpahaman tersebut secara kekeluargaan dan berjanji tidak akan terjadi gesekan kembali, jadi situasi sudah kondusif,” tutur Zain.

Kendati demikian, Kapolres menambahkan jajarannya baik itu dari Polsek Ciledug di back up oleh Tim Presisi Polres dan Polres termasuk TNI dan Satpol PP tetap disiagakan di lokasi guna mengantisipasi provokasi maupun berita hoax.

“Untuk mengantisipasi, puluhan personel TNI, Polri, dan petugas Satpol PP tetap kita siagakan sekitar lokasi kejadian,” pungkasnya.