Beranda News

Jelang Lebaran, Ini Imbauan Wakil Wali Kota Pilar ke Warga Tangsel

Jelang Lebaran, Ini Imbauan Wakil Wali Kota Pilar ke Warga Tangsel
Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, (dok ist)

TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com  – Menjelang IdulFitri berbagai persiapan dari sisi keamanan dan kelancaran juga terus dilakukan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Termasuk memberikan pemahaman dan imbauan kepada warga soal keamanan dari rumah yang ditinggalkan hingga koordinasi dengan ketua RT dan RW di lingkungan sekitar.

“Kami Pemkot Tangsel mengimbau ke seluruh masyarakat Tangsel yang meninggalkan rumahnya atau mudik, untuk memperhatikan dari a sampai ke z,” kata Pilar usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat, di Halaman Polres Tangsel, pada Senin (17/04).

Mulai dari listrik yang harus sudah dimatikan, kunci rumah, lalu peralatan masak dari gas yang dipastikan sudah mati. Sehingga kondisi rumah dipastikan aman sebelum ditinggalkan.

“Saat ini beda dengan kondisi dua tahun terakhir yang masih banyak warga standbye untuk memperhatikan rumah tetangga yang sedang mudik. Tetapi, untuk tahun ini lonjakan arus mudik tinggi sekali maka dari itu yang ingin mudik perhatikan dari a sampai ke z agar tidak terjadi apa-apa,” ujarnya.

Sedangkan dari sisi Pemerintah telah menyiagakan baik dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, tenaga medis dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

“Pemkot Tangsel mempersiapkan Dishub, Satpol PP, Damkar dan juga tenaga medis yang seluruh anggotanya kesiapsiagakan untuk standbye. Jadi saat pelaksanaan hari raya Idulfitri ini, warga masyarakat yang meninggalkan rumahnya bisa dengan tenang,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto menjelaskan untuk pelaksanaan operasi ketupat telah disiapkan 500 personel. Serta ada 9 pos pengaman dan pelayanan juga disiapkan.

“Jadi ada sembilan pos yang kami bangun dan berada di kecamatan atau wilayah yang kami anggap rawan. Ini juga untuk mencegah kemacetan, kemudian mencegah tindak pidana lainnya,” terangnya.

Hal ini didasari karena Tangerang Selatan merupakan wilayah pemukiman. Sehingga kemungkinan besar akan banyak warga meninggalkan rumahnya saat Idulfitri.

“Ini Tangerang Selatan merupakan pemukiman yang nantinya sebagian besar akan ditinggal oleh para pemilik rumahnya,” ucapnya.