SERANG, Pelitabanten.com – Kemandirian masyarakat secara ekonomi dinilai menjadi salah satu kunci kemajuan. Mendorong itu, bakal calon Walikota Serang Yhannu Setyawan mengajak masyarakat untuk mengembangkan potensi ekonomi di lingkungannya.
Ajakan tersebut dilakukan Yhannu dengan memberikan pelatihan wiraniaga masyarakat Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, (13/8). “Ini sebagai motivasi agar masyarakat terpancing untuk mau mandiri dengan membangun usaha yang basisnya industri rumah tangga,” kata Yhannu di sela-sela acara.
Peserta yang dominan perempuan ibu-ibu rumah tangga ini tampak antusias. Dengan sabar mereka mendengar instruktur yang menyampaikan materi. Bahkan dengan telaten mereka mempraktikan pelatihan wiraniaga. “Banyak contohnya dari yang biasa kita lihat mulai dari kebutuhan keluarga. Mulai dari sembako bahkan usaha yang basisnya keterampilan. Ini harus dikembangkan,” kata Yhannu.
Ia meyakini masyarakat dapat menjadi mandiri jika mereka diberdayakan dan diberi kesempatan. Tinggal pemerintah memfasilitasi dengan memberikan akses permodalan. “Kalau masyarakat berdaya, tentu akan menjadi potensi bagi pembangunan daerah. Sebab, kita tahu waktu krisis ekonomi melanda Indonesia, industri kecil menengahlah yang menjadi penolongnya, mengapa tidak ini harus didorong sebagai kekuatan kita,” katanya.
Selain akses permodalan, lanjut Yhannu, hal yang tidak kalah penting adalah akses pemasaran produk usahanya. “Saya kira akses inilah yang penting bagi pemerintah memberikan jalannya. Jadi masyarakat akan terbiasa diberi kail, bukan ikan. Dengan begini kita secara tidak langsung juga mendidik masyarakat untuk menjadi mandiri,” ujarnya.
Menurutnya, dengan begini maka kesempatan usaha akan menjadi terbuka lebar. Masyarakat secara kolektif menjadi penyokong pertumbuhan ekonomi sekaligus mengurangi akan pengangguran di wilayahnya sendiri. “Ke depan kita bisa bangun basis usaha atau center UMKM dan mendorong pemasaran industri ini secara online. Karena ini yang sangat prinsip. Masyarakat terberdaya dan mandiri menjalankan usaha sebagai penopang kemandirian ekonomi berbasis masyarakat,” jelasnya.
Sebagai kota jasa dan perdanganan, menurut Yhannu, kawasan perdagangan dan wisata di Kota Serang bisa menjadi ruang pemasaran produk-produk kreatif masyarakat Kota Serang. Syaratnya, pusat-pusat pasar tradisional atau kuliner yang ada juga ditata sebagai kawasan wisata belanja. “Kawasan royal itu bisa menjadi titik wisata keluarga berbelanja. Di sebelahnya lagi, bisa ditata sebagai pusat kuliner. Ini hanya butuh keseriusan untuk menata menjadi lebih rapi sehingga orang yang datang menjadi nyaman,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Koordinator Wiraniaga Kelurahan Teritih Teh Ikoh menyambut baik pelatihan yang difasilitasi Yhannu Setyawan. Menurutnya, ini menjadi semangat tersendiri bagi masyarakat bisa mendapatkan penghasilan tambahan. “Yang biasanya hanya jadi ibu rumah tangga, ini akan jadi sumber pendapatan buat kita,” katanya.
Ia berharap, selain pelatihan juga ada akses permodalan. Sehingga masyarakat bisa memilai usahanya secara mandiri. “Saya yakin ini bisa berjalan. Apalagi jika kita semua terus kompak untuk bisa membuat usaha bersama-sama,” ujarnya.