TANGERANG, Pelitabanten.com – IKEA Indonesia terus memperkenalkan dan sekaligus mengangkat produk-produk unggulan UKM melalui Teras Indonesia.
Dalam keterangan pers yang diterima redaksi pelitabanten.com pada Jumat (31/8/2018) menjelaskan bahwa ‘Teras Indonesia’ merupakan kerjasama antara IKEA Indonesia dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).
Pameran UKM yang diselenggarakan pada tanggal 31 Agustus – 2 September 2018 ini diikuti oleh tiga peserta: UKM KARieNiNA Art, UKM SAE/namiSAE dan UKMBagusCraft.
Berlokasi di area pintu masuk toko IKEA Alam Sutera, pameran UKM Teras Indonesia kali ini menampilkan rangkaian produk unggulan yang menarik berupa produk busana siap pakai dan handicraft batik yang berkualitas dengan desain yang unik dan modern, produk busana dan kerajinan tangan bertema etnik yang elegan serta aneka karya kreatif suvenir menarik.
Country Marketing Manager IKEA Indonesia, Eliza Fazia mengatakan, “IKEA Indonesia konsisten melaksanakan kegiatan ini dalam rangka memperkenalkan produk-produk UKM yang sangat unik dan khas, juga digemari oleh para pengunjung kami. Ini merupakan pameran Teras Indonesia dimana produk pada pameran tersebut juga dapat dibeli oleh pengunjung IKEA. Kesempatan ini dapat menjadi tujuan unik berbelanja di IKEA Alam Sutera selama libur akhir pekan.”
Sebelum menampilkan produk-produknya di IKEA Alam Sutera, tim Interior Designer IKEA memberikan pengetahuan tentang praktik-praktik terbaik bagi UKM yang berpartisipasi mengenai cara memamerkan produk sehingga dapat terus bermanfaat pada pameran-pameran berikutnya di tempat lain.
Akhir pekan tanggal 31 Agustus – 2 September 2018 ini, IKEA mengajak masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk datang ke toko IKEA Alam Sutera dan mengunjungi Teras Indonesia yang menampilkan pameran produk unggulan khas Indonesia karya kreatif UKM Indonesia.
“Dengan beragam produk unggulan UKM yang ditampilkan, kami mengajak masyarakat untuk mengunjungi Teras Indonesia di IKEA Alam Sutera, sebagai wujud apresiasi terhadap karya dan produk buatan Indonesia,” ujar Eliza Fazia.
KARieNiNA Art
Usaha KARieNiNA Art didirikan pada 10 Juli 2002 dengan mengusung moto “Tampil Unik Dengan batik, Tampil Gaya Lestarikan Budaya Bangsa”.
KARieNiNA merupakan UKM yang mengkhususkan diri dalam produksi batik berkualitas dengan desain yang unik dan modern. Prosesnya menggunakan batik cap, batik tulis, maupun batik kombinasi antara cap dan tulis, di atas kain katun dan sutera. ProdukKARieNiNA meliputi keperluan busana pria berupa kemeja, serta busana wanita seperti kebaya, blus, dan dress, serta busana sarimbit kembaran Bapak dan Ibu. KARieNiNA juga memproduksi kain-kain batik yang menggunakan bahan katun seperti Prima, Primis, dan Dobi; serta bahan sutera seperti Super, ATM dan ATBM. Koleksi yang dihadirkan juga mencakup kain stelan sarung dan selendang, selendang,scraft, syall, hingga batik untuk perlengkapan rumah tangga seperti taplak meja, loper, alas piring, serbet, dan lain-lain. KARieNiNA Art memasarkan produknya melalui aktif mengikuti kegiatan pameran-pameran, serta melalui penjualan online dan offline, selain juga menerima reseller dan pesanan. Untuk pembelian online, koleksi KARieNiNA Art bisa dilihat di Facebook: Karienina art Batik dan Fan page : Batik Karienina art.
SAE/namiSAE
Berawal dari kegemaran mengutak-atik kain-kain batik dan tenun serta adanya minat yang tinggi terhadap busana dan kerajinan tangan yang bertema batik dan etnik, serta keinginan untuk dapat berbagi dengan sesama wanita yang menyukai fashion sekaligus ingin turut aktif dalam melestarikan budaya Indonesia, maka pada bulan Maret 2015 terbentuklah UKM SAE/namiSAE, dengan mengusung moto “Cinta produk dalam negeri di setiap kesempatan”.
Produk SAE/namiSAE memiliki ciri khas nuansa etnik yang unik dan gaya, dimana dalam pengerjaan produknya dilakukan secara handmade.
Produk SAE/namiSAE membidik pangsa pasar wanita di berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa, dan dipasarkan dengan harga terjangkau. Tim produksi SAE/namiSAE saling mendukung dan bekerjasama dalam menghasilan kreasi yang berbeda setiap minggunya. SAE/namiSAE senantiasa mengedepankan eksklusivitas koleksinya, dimana produk yang ditawarkan memiliki cutting yang berbeda dan berkualitas.
SAE/namiSAE pun sering mendapatkan respon yang sangat positif dari pelanggan yang menyatakan lebih percaya diri bila mengenakan produk SAE/namiSAE. Selain busana, koleksi produk SAE/namiSAE tersedia dalam berbagai variasi seperti bandana, syall, turban dengan mengaplikasi kain-kain perca, dan semuanya memiliki sentuhan apik dan elegan.
BagusCraft
Berawal dari kegemaran semenjak duduk di bangku sekolah menengah, Sari Hudjiwaningrum membuat sendiri perlengkapan sekolah seperti tas sekolah, tas les menari, tempat pensil, dompet, yang menjadi latar belakang lahirnya BagusCraft. Selain untuk penggunaan sendiri, produk-produk tersebut juga sering dijadikan sebagai hadiah saat teman berulang tahun.
Sekitar tahun 2007, Sari Hudjiwaningrum melalui BagusCraft mulai memberanikan diri menerima pesanan. Dimulai dari pesanan ibu muda yang memesan 45 buah lunch bag dengan berbagai macam aplikasi, yang dijadikan sebagai suvenir saat perayaan ulang tahun anaknya yang duduk di TK. Dan setelahnya, pesanan selalu datang dengan aneka model dan jumlah sesuai keinginan pemesan.
BagusCarft pun mulai aktif mengikuti berbagai pameran, mulai dari lingkup kecil hingga tingkat nasional seperti pameran PRJ Kemayoran dan TMII. Selain di Jakarta, pemasaran BagusCaft kini sudah merambah ke beberapa daerah seperti Surabaya, Padang dan Balikpapan.
Agar selalu update terhadap tren pasar dan selera konsumen, BagusCraft rutin mengikuti perlatihan-pelatihan dan bergabung dengan komunitas dibidang kreatif. Mengerjakan dengan hati yang tulus tanpa mempermasalahkan jumlah pesanan merupakan moto BagusCraft dalam menjalankan usahanya dan selalu berusaha memberikan hasil yang terbaik sesuai keinginan pelanggan.