Beranda Pendidikan

Siswa-siswi Syafana Islamic School Diwisuda Hafiz Al Qur’an Lima Juz

Siswa-siswi Syafana Islamic School Diwisuda Hafiz Al Qur'an Lima Juz
Siswa-siswi Syafana Islamic School saat wisuda Tahfiz Qur'an (Foto Istimewa)

KABUPATEN TANGERANG, PelitaBanten.com – Menciptakan generasi Al Qur’ani harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak untuk mau menghafal Al Qur’an. Syafana Islamic School mewujudkan itu. Sebanyak 38 siswa-siswi sekolah tersebut mulai dari tingkatan SD sampai SMA telah hafal lima juz Al Qur’an.

“Kalau hari ini anak kita menghafal Al Quran maka akan tumbuh generasi Al Qur’ani dan Insya Allah mereka akan lebih baik dari kita hari ini,” Managing Director Yayasan Syafana Islamic School, Nanang Firdaus Masduki menegaskan hal itu dalam Sambutan Wisuda Akbar Hafiz Al-Qur’an Lima Juz Syafana Islamic School Paradiso Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Sabtu 06 Oktober 2018.

Diungkapkan Nanang Firdaus Masduki, kita bicara tentang kepentingan bangsa dan umat Islam. Al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril. Al Qur’an adalah petunjuk bagi manusia.

Djelaskannya, Syafana Islamic School merupakan sekolah umum pertama di Indonesia yang menerapkan siswa menghafal Al Qur’an.

“Anak-anak belajar umum tapi mereka bida menghafal Al Qur’an. Selama ini orang identik hafal Al Qur’an ke pesatren. Maka Syafana Islamic School memulai yang pertama memfasilitasi keinginan orang tua untuk putera-puterinya bisa menghafal Al Qur’an,” ungkap Managing Director Syafana Islamic School, Nanang Firdaus Masduki.

Para siswa-siswi Syafana Islamic School, sambungnya setiap hari menghafal Al Qur’an di sekolah mulai jam 5 subuh sampai jam 8 pagi. Selama enam bulan mereka telah hafal Al Qur’an lima juz.

“Hari ini mereka diwisuda. Mereka ini angkatan pertama siswa-siswi Syafana Islamic School hafiz Al Qur’an. Maka berbahagialah para orang tua yang telah mempercayai mendidik anak di Syafana Islamic school,” terang Nanang Firdaus Masduki.

Diungkapkannya, Ibnu Syina dan Ibnu Khaldun ulama juga ilmuan yang pernah memancarkan kejayaan peradaban Islam di dunia. Seluruh ulama yang pernah menorehkan tinta emas kejayaan peradaban Islam, pada masa kecilnya penghafal Al Qur’an.

“Apakah kita sebagai bangsa tidak bisa mengulang kejayaan peradaban Islam itu? Bila anak-anak kita sedari kecil menghafal Al Qur’an, maka masa depan mereka akan mengisi kejayaan Islam. Syafana Islamic School bekerjasama dengan Yayasan Wahatul Furqon dari Mesir untuk mengembangkan siswa menghafal Al Qur’an,” papar Nanang Firdaus Masduki.

Nanang mengapresiasi para orang tua siswa-siswa yang telah mengantar anak-anak mereka sejak Senin sampai Sabtu ke sekolah ini untuk menjadi generasi Al Qurani. Sekolah ini telah tersistem, program terus berjalan meskipun ada perbaikan-perbaikan. Wisuda ini untuk memotivasi anak-anak agar berikutnya terus semangat menghafal 5, 10, 15, 20, 25 sampai 30 juz. Ini harus dirayakan dengan wisuda.

Sri Widowati orang tua murid dari Kenes Khanza Rafida dan Raditya Haidar Maheswara tidak bisa menutupi rasa bangga dan haru ketika putera-puterinya diwisuda sebagai hafiz.

Berbicara mewakili orang tua siswa, ia mengaku berusaha menguatkan diri untuk berdiri di atas podium dihadapan para hadiri. Perasaannya bangga bercampur haru menyaksikan putera-puteri, siswa-siswi Syafana Islamic School diwisuda hafiz Qur’an.

“Jam setengah empat pagi anak-anak dibangunin. Perlu perjuangan kesabaran membangunkan mereka. Setelah mandi, mereka diberi minuman susu tambah madu,” ungkap Sri Widowati warga Palem Semi, Karawaci ini.

Ia memberi saran kepada para pejuang Al-Qur’an ini. Bagi yang sudah hafal lima juz kemudian menuju juz berikutnya, juz yg sudah hafal jangan sampai lupa.

“Untuk itu setiap ba’da Isya anak-anak muroja’ah sekitar selama 20-30 menit,” sarannya.

Dalam wisuda itu ada tiga siswa sebagai hafiz terbaik. Mereka yakni Fate Rachman Gio, Damar Makassar Ridwan, Fauzan Awlia Rahman.

Agung Winarto, orang tua Fate Rachman Gio mengungkapkan rasa bangga puteranya mampu menghafal lima juz Al Qur’an dan tampil sebagai hafiz terbaik. Menurutnya, penanaman nilai agama menjadi utama bagi anak-anak.

“Insya Allah, dengan penanaman agama yang kuat untuk meraih akhirat maka dunia akan dapat diraih dengan sukses,” kata Agung Winarto, warga Jl Kavling Pemda V Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.***

• Ateng Sanusih