Beranda Pendidikan

SDN Periuk 1 Sosialisasikan Program Sekolah Menuju Adiwiyata Provinsi Banten

SDN Periuk 1 Sosialisasikan Program Sekolah Menuju Adiwiyata Provinsi Banten

KOTA TANGERANG, PelitaBanten.com – SD Negeri Periuk 1 Kota Tangerang terus meningkatkan kwalitas pendidikan, kebersihan sekolah dan program lainnya untuk menuju Adiwiyata Provinsi Banten.

Dalam menuju Adiwiyata Provinsi Banten, dukungan orang tua murid menjadi bagian yang tidak bisa dikesampingkan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Sekolah SD Negeri Periuk 1, Halim Nurdin menegaskan hal itu dalam sosialisasi yang dihadiri para orang tua murid kelas 5, Sabtu 4 November 2017.

Dikatakan Plt Kepala Sekolah, Halim Nurdin, kepada para orang tua murid jangan sungkan untuk menyampaikan persoalan maupun keluhan mengenai putra-putrinya kepada guru di sekolah.

“Silahkan bapak-ibu sampaikan kepada para guru di sini,” jelas Halim Nurdin.

Dalam sosialisasi itu guru SD Negeri Periuk 1, Neneng Sunengsih menjadi pembicara utama. Pada kesempatan itu Neneng Sunengsih memaparkan peran orang tua terhadap putra-putrinya.

“Ibu – bapak adalah sekolah yang pertama bagi putra-putrinya,” jelas Neneng Sunengsih.

Ia mengajak para orang tua untuk menyiapkan mental terhadap perkembangan dan kemajuan teknologi informasi. Kemajuan teknologi informasi bila tidak disikapi dengan bijak maka akan berdampak negatif.

Anak-anak, sambung Neneng Sunengsih hendaknya diawasi ketika mereka menggunakan alat komunikasi berbasis android. Sebab di aplikasi itu bila tidak filter bisa merusak moral dan mental.

Anak-anak ketika menyelesaikan pekerjaan sekolah di rumah, jelas Neneng Sunengsih hendaknya dilakukan pendampingan oleh orang tua. Ini penting untuk menumbuhkan semangat anak dalam menyelesaikan tugas sekolah.

“Dalam kurikulum 13, tidak menyebutkan ranking. Makanya bapak – ibu jangan menanyakan ranking kepada putra-putrinya. Sikap, pengetahuan dan keterampilan yang menjadi penilaian utama,” jelas Neneng Sunengsih.

Dipaparkannya pula, di SD Periuk 1 banyak program ekstrakurikuler untuk menambah kemampuan dan pembentukan karakter siswa. Neneng mengaku prihatin bila ada siswa-siswi yang tidak ikut ekstrakurikuler.

“Program ekstrakurikuler ini sudah dibiayai dari BOS. Maka sangat disayangkan bila putra-putri ibu – bapak tidak memanfaatkan ini,” ungkap Neneng Sunengsih.

Pengembangan Pendidikan Karakter (PPK), sambung Neneng di Kota Tangerang akan menjadi program yang rencananya bakal disosialisasikan melalui RT/RW. Sementara untuk Tangerang Cerdas, Pemkot mengkhususkan bagi warga Kota Tangerang.

Ia mengajak kepada para orang tua murid untuk punya rasa memiliki terhadap bangunan sekolah seperti rumah sendiri. Misalkan, kata Neneng, ada sampah di sekitar sekolah hendaknya tak perlu malu untuk spontan membersihkan atau membuang ke tempat yang telah disediakan.

• Ateng Sanusih