Beranda News

Pilkada 2018, KPU Kota Tangerang Butuh 28.277 Tenaga Ad hoc

Pilkada 2018, KPU Kota Tangerang Butuh 28.277 Tenaga Ad hoc
Kantor KPU Kota Tangerang

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Dalam Pilkada Kota Tangerang 2018 KPU Kota Tangerang membutuhkan sedikitnya, 65 orang penyelenggara di PPK, 312 di PPS, 22.077 di KPPS, serta 6.200 tenaga ketertiban TPS.

Total kebutuhan penyelenggara di panitiaad hoc Pilkada Kota Tangerang setidaknya harus terpenuhi sebanyak 28.277 orang penyelenggara.

Penegasan itu disampaikan Ketua KPU KotaTangerang, Sanusi SSI kepada Pelitabanten.com, Jumat pagi 6 Oktober 2017.

“Dengan diberikan kesempatan kepada para pemuda usia 17 tahun sebagai penyelenggara dalam PKPU 12 Tahun 2017, kebutuhan penyelanggara di Kota Tangerang diharapkan bisa terpenuhi baik mulai dari PPK, PPS, hingga KPPS,” terang Sanusi.

Ia berharap para anak muda, baik pelajar, mahasiswa, organisasi pemuda dan masyarakat luas semakin semangat menjadi penyelenggara serta menyukseskan Pilkada Kota Tangerang secara bersama.

“Untuk itu, mari siapkan diri untuk menjadi penyelenggara Pilkada Kota Tangerang dimana pendaftarannya dimulai sejak 12 Oktober  2017 hingga 18 Oktober 2017 mendatang,” ajak Sanusi.

Mengenai syarat  untuk  menjadi  anggota  PPK,  PPS  dan  KPPS sebagaimana  dimaksud  dalam  Pasal  3  ayat  (5)  PKPU 12 Tahun 2017, jelas Sanusi sebagai berikut, warga  negara  Indonesia, berusia paling rendah  17  (tujuh belas) tahun, setia  kepada  Pancasila  sebagai  dasar  Negara, Undang-Undang  Dasar  Negara  Republik Indonesia  Tahun  1945,  Negara  Kesatuan Republik  Indonesia,  Bhinneka  Tunggal  Ika,  dan cita-cita Proklamasi 17  Agustus 1945, mempunyai  integritas,  pribadi  yang  kuat,  jujur dan adil, tidak  menjadi  anggota  Partai  Politik  yang dinyatakan  dengan  surat  pernyataan  yang  sah atau  paling  singkat  dalam  jangka  waktu  5  (lima) tahun  tidak  lagi  menjadi  anggota  Partai  Politik yang  dibuktikan  dengan  surat  keterangan  dari pengurus Partai  Politik yang bersangkutan, berdomisili  dalam  wilayah  kerja  PPK,  PPS,  dan KPPS, mampu  secara  jasmani,  rohani  dan  bebas  dari penyalahgunaan narkotika, berpendidikan  paling  rendah  sekolah  lanjutan tingkat  atas atau sederajat, tidak  pernah  dipidana  penjara  berdasarkan putusan  pengadilan  yang  telah  memperoleh kekuatan  hukum  tetap  karena  melakukan tindak  pidana  yang  diancam  dengan  pidana penjara  5  (lima)  tahun  atau  lebih, tidak  pernah  diberikan  sanksi  pemberhentian tetap  oleh  KPU/KIP  Kabupaten/Kota  atau DKPP dan belum  pernah  menjabat  2  (dua)  kali  sebagai anggota PPK, PPS dan KPPS.

Sedangkan kelengkapan berkas pendaftaran PPK, PPS, dan KPPS yakni Tanda  Penduduk  (KTP) fotokopi Kartu Elektronik  yang  masih  berlaku, fotokopi ijazah sekolah lanjutan tingkat atas/sederajat  atau  ijazah  terakhir  yang dilegalisir  oleh  pejabat  yang  berwenang  atau surat  keterangan  dari  lembaga  pendidikan formal yang menyatakan bahwa  yang bersangkutan  sedang  menjalani  pendidikan sekolah menengah atas/sederajat, surat pernyataan  yang  bersangkutan setia kepada  Pancasila  sebagai  dasar Negara, Undang-Undang  Dasar  Negara Republik Indonesia  Tahun  1945, Negara Kesatuan Republik  Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika  dan  cita-cita Proklamasi  17 Agustus 1945, tidak menjadi  anggota  Partai Politik  paling singkat  dalam  jangka waktu 5 (lima) tahun,  tidak  pernah  dipidana  penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memeroleh  kekuatan  hukum tetap  karena melakukan  tindak  pidana yang  diancam dengan  pidana  penjara l5  (lima)  tahun  atau lebih, bebas dari penyalahgunaan narkotika, tidak pernah pemberhentian diberikan tetap oleh sanksi KPU/KIP Kabupaten/Kota atau DKPP  apabila pernah menjadi  anggota PPK,  PPS  dan  KPPS  pada pemilihan umum  atau  Pemilihan,  belum  pernah menjabat  2  (dua)  kali sebagai anggota PPK, PPS dan KPPS.

Surat pernyataan bermaterai  dan ditandatangani  sesuai contoh  pada formulir  dalam  lampiran  yang merupakan  bagian  tidak  terpisahkan dari PKPU.

Kelengkapan lainnya yakni surat keterangan  kesehatan  dari  puskesmas atau rumah sakit setempat.***

• Ateng San