Beranda Pendidikan

Wali Kota Tangerang Akan Cabut Izin Sekolah Tetap Masuk Dimasa Pandemi

Wali Kota Tangerang Akan Cabut Izin Sekolah Tetap Masuk Dimasa Pandemi
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah Akan Cabut Izin Sekolah Tetap Masuk Dimasa Pandemi Covid-19. Foto Ahmad Syihabudin Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Hari ini, Senin, (13/7/2020) dimulainya proses kegiatan belajar mengajar tahun ajaran baru 2020/2021 di Kota Tangerang.

Namun selama wabah Virus Disease 2019 (Covid-19) masih ada dan Kota Tangerang masih masuk dalam penyebaran virus Corona, proses belajar mengajar di tingkat dan SMP dilakukan secara Daring ().

Terkait jika ditemukan masih adanya yang tetap masuk, menegaskan akan mencabut izin sekolah bila tetap melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka bagi sekolah-sekolah yang ada di wilayahnya.

“Seharusnya tidak boleh melakukan itu karna kemarin kita rapat dengan Gubernur Banten, kaitan evaluasi , proses belajar mengajar baru akan di mulai di akhir Desember,” Ujar Arief.

Arief juga menjelaskan bahwa sekarang ini kota Tangerang kondisinya masih zona kuning terhadap penyebaran Covid-19, Ia menginginkan selama masa atau tatanan kehidupan baru proses kehidupan sosial masyarakatnya tetap aman dan nyaman.

Baca Juga:  Cek Fasilitas Persiapan Porprov ke VI di Kota Tangerang

Ya.. Nanti Kita bisa cabut izin sekolahnya, karna kita ingin semua proses kehidupan sosial masyarakat ini tetap aman dan nyaman buat semua,” tegas Wali Kota usai menghadiri penghargaan (Disdik) Kota Tangerang meraih Rekor Muri pembuatan 750 video pembelajaran dalam rangka menunjang kegiatan proses belajar mengajar di tengah Pandemi. Senin, (13/7)

Wali Kota juga menyampaikan, Mudah mudahan bagi masyarakat yang kesulitan akan diberikan bantuan kuota internet atau pulsa, dan juga rencananya akan ada guru yang datang kelingkungan-lingkungan untuk memberikan dan mengumpulkan tugas sehingga -anak (pelajar,red) bisa mengikuti proses belajar mengajar secara daring (online).

“Proses belajar mengajar saat Pandemi ini memang berbeda, tidak dengan secara tatap muka, bagaimanapun anak-anak harus tetap belajar meningkatkan pengetahuannya, untuk meraih masa depan. peran orang tua saat ini dibutuhkan untuk membimbing anak-anaknya seperti home schooling,”pungkasnya.

Baca Juga:  Institut PTIQ Jakarta Gelar Seminar Pendidikan Nasional di Era Digital