TANGERANG, Pelitabanten.com – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Jenjang paket C setara dengan SMA mulai berlangsung sejak Jumat (27/04) dan berakhir pada Senin (30/04/2018) yang di gelar secara serentak, telah selesai di laksanakan.
Sebanyak 154 peserta kejar paket C dari tiga PKBM, Di antaranya PKBM Himata, PKBM Mandiri dan PKBM Cita Wahana Maju, yang berada di dua kecamatan Sindang jaya dan rajeg, selesai melaksanakan ujian nasional berbasis komputer di SMK Insan Aqilah 5 Rajeg kabupaten tangerang,
Madsoni, S.Pd, Ketua dari PKBM Himata Saat di konfirmasi pelitabanten mengatakan, “Pelaksanaan ujian nasional ini sengaja dilaksanakan dalam satu tempat yakni di SMK INSAN AQILAH 5 RAJEG, hal ini dikarenakan minimnya sarana perangkat komputer, yang dimiliki oleh masing masing Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Ucapnya.
Menurutnya, “Ini adalah pertama kalinya Warga Belajar kejar Paket C mengikuti UNBK, di tahun-tahun sebelumnya ujian nasional bagi Warga Belajar kejar Paket C digelar dengan cara ujian nasional kertas pinsil (UNKP). Kendati demikian, “pelaksanaan UNBK untuk saat ini, ” Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar,
“Dan Sonil mengharapkan, “Setelah selesainya kegiatan UNBK Paket C ini, semoga kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemdikbud), melalui dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten tangerang lebih memperhatikan lagi kepada PKBM, Terutama dalam hal bantuan sarana dan prasarana, khususnya komputer agar dikemudian hari kita bisa melaksanakan di masing-masing PKBM sesuai dengan arahan pemerintah dalam pelaksanaan UNBK, “Pungkas Sonil aktifis Literasi.
Peserta UNBK paket C yang di ikuti dari berbagai kalangan, mulai dari remaja yang putus sekolah hingga orang dewasa, terlihat semangat dalam mengikuti UNBK, Seperti halnya, Di katakan Istamba (44) salah satu peserta UNBK Paket C, Ia mengaku salah satu kendala yang dia hadapi saat mengerjakan soal ujian nasional berbasis komputer adalah penglihatanya yang sering kabur saat memandang layar komputer,
“Namun menurutnya, Ia tidak menemukan kesulitan yang berarti untuk mengoperasikan maupun mengerjakan soal ujian, Pungkasnya,
Dan istamba mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada lembaga PKBM, khususnya PKBM Himata dimana saya sudah di bina dan di ajarkan pelajaran – pelajaran untuk menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer.