PANDEGLANG, Pelitabanten.com – Konsorsium STISIP (Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Ilmu Politik) Banten Raya, Universitas Bakti Kencana Serang, MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Banten dan KAUMY (Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), mengadakan Rapid Assessment dengan masyarakat Kampung Surianeun, Desa Surianeun, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang tentang pembentukan (KSB) Kampung Siaga Bencana pada kegiatan Forum Perguruan Tinggi Pengurangan Resiko Bencana (FPT-PRB), pada Jum’at (29/07/2022).
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Muhammad Jafar Koordinator Pembetukan KSB sekaligus Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM STISIP Banten Raya) didampingi oleh Bapak Sugiyatno Selaku Ketua Prodi Ilmu Administrasi Publik STISIP Banten Raya, Ibu Dra. Trijani Moerdjiherwati., M.Kes dari Universitas Bakti Kencana Serang serta Kepala Desa Surianeun Bapak Muhammad Rizal Assrukron., S.Kom dan dihadiri oleh para tokoh masyarakat Kampung Surianeun.
Sugiyanto, Ketua Prodi Administrasi Publik menjelaskan bahwa hasil assessment tersebut menghasilkan keputusan bersama untuk kegiatan kolaborasi dalam menjalankan Kampung Siaga Bencana.
“Kegiatan itu terdiri dari program Pengembangan Institusi (Kelembagaan), Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pengembangan Ekonomi Desa, Pengembangan Teknologi Desa, dan Pembinaan Kehidupan Sosial Budaya,” ujarnya.
Sugiyanto menambahkan bahwa kegiatan ini supaya dapat dirasakan dan menjadi percontohan Kampung Siaga yang ada di Kabupaten Pandeglang.
Muhammad Rizal Assrukon, Kepala Desa Surianeun menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Bapak atau Ibu dari perwakilan Lembaga dari STISIP Banten Raya, Akbid Bankti Kencana, MDMC Pandeglang dan Semua Team yang ikut andil dalam kegiatan ini yang sudah menyempatkan waktunya untuk silaturahmi, sharing dan mensosialisasikan kegiatan Kampung Siaga Bencana di Kampung Surianeun, Desa Surianeun, Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang- Banten.
“Semoga dengan adanya sinergitas kegiatan Kampung Siaga Bencana. Kami bisa tahu apa yang kami lakukan jika ada Bencana, Kemudian dalam bidang kelembagaan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Karena hal ini menjadi perhatian bersama dan perlu kerjasama semua,” pungkasnya. (MIR)