LEBAK, Pelitabanten.com – Salah satu tujuan utama pendidikan adalah membangun generasi muda yang berkarakter, berakhlak mulia, taat dan memiliki displin yang tinggi. Hal tersebut diungkapkan oleh KH. Pupu Mahpudin, M.Pd.I, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Daarussa’adah, Cimarga, Lebak-Banten dalam sambutannya pada acara Pembukaan Pelantikan Andhika Pramuka (Platina IV) di Aula Serba Guna, “Nilai-nilai pendidikan di dalam Gerakan Pramuka menanamkan dalam diri santri agar menjadi generasi berkarakter, memiliki akhlak mulia, taat dan berdisiplin”. Senin (23/1/2017)
Lebih lanjut KH. Pupu Mahpudin, M.Pd.I mengatakan, “Dalam menempuh pendidikan, santri dituntut agar menjalani dengan ikhlas penuh ketekunan dan kesabaran. Sehingga ilmu pengetahuan yang dimilikinya membuahkan kebaikan di masa yang akan datang. Dengan demikian sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran, Wala al-akhirotu khoiru laka mina al-ula”, yang artinya, yakinlah bahwa hasil akhir itu lebih baik daripada awal mula”, pesannya di hadapan santri.
Kegiatan Pelantikan Andhika Pramuka (Platina IV) dilaksanakan dari tanggal 23-27 Januari 2017. Seperti dijelaskan oleh Nurnazila, Ketua Panitia Pelaksana Putri, “Kegiatan ini dilaksanakan secara terpisah antara santri putra dan putri. Tanggal 23-24 kegiatan khusus untuk santri putra, sedangkan 25-26 untuk putri dan sedangkan penutupan tanggal 27 Januari mendatang”, terangnya kepada Pelitabanten.com.
Selama lima hari para santri akan mengikuti bermacam kegiatan perlombaan; Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB), Pionerring, Cross Country, Melukis, membuat Maket, Logo dan Karikatur, Pidato Dua Bahasa (Arab dan Inggris), Pengetahuan Umum Pramuka, Handy Craft, Accapela, Stand Up Comedy, Kultum, Karnaval dan Lipsinc Combat. Kesan mendalam disampaikan Zila, sapaan karib Nurnazila, “Terlepas dari suka maupun duka yang dirasakan, saya berharap semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti. Semua saya persembahkan sebagai kenangan akan bhakti saya pada pondok tercinta, semoga dengan kegiatan ini, santri dapat meningkatkan kualitas, kreatifitas diri dan rasa kecintaan terhadap tanah air”, ungkapnya. Senada dengan Zila, Muhammad Raden Anom, Ketua Panitia Putra menyampaikan, “Dibutuhkan kesabaran yang tinggi ketika mengajak anggota (adik kelas: red) untuk ambil bagian secara aktif dalam kegiatan ini, karena masih banyak yang terlihat kurang bersemangat”, tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Pondok Pesantren Modern Daarussa’adah memiliki 2 Gugus Depan (Gudep) Putra dan Putri. Gudep 0208. 101.115.123 yaitu Ambalan Sholahuddin Al-Ayyubi dan Gudep 0208.102.116.124 adalah Ambalan Siti Masyitoh. Disampaikan oleh Ust. Ahyat Tsani, S.Pd selaku Mabikori (Majelis Pembimbing Gugus Depan Koordinator Harian), “Sejak 1996, saya menjadi pembimbing Pramuka, kerap menyampaikan kepada santri agar dapat mengamalkan nilai-nilai yang ada di dalam Dasa Dharma Pramuka sebagai amalan sehari-hari, sebab nilai-nilai tersebut sangat sesuai dengan ajaran Islam dan tidak ada yang bertentangan”, pungkasnya.