Beranda News

Stok Vaksin Booster? Pemkot Tangerang Baru Miliki 506 Vial Setara Untuk 6.000 Orang

Stok Vaksin Booster? Pemkot Tangerang Baru Miliki 506 Vial Setara Untuk 6.000 Orang
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah Meninjau Vaksinasi Booster di Puskesmas Panunggangan Barat. Foto Pelitabanten.com (Ist)

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi booster perdana yang dilaksanakan di Puskesmas Panunggangan Barat Kecamatan Cibodas, Rabu (12/1/2022).

Dalam kesempatannya, Arief menyampaikan saat ini Pemerintah Kota Tangerang baru memiliki stok vaksin yang tersedia sebanyak 506 Vial, atau hanya bisa digunakan untuk 6.000 orang untuk vaksinasi booster.

“Maka itu kami prioritaskan untuk lansia terlebih dahulu, kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk suplai vaksinnya, kami memang akan lakukan percepatan jadi untuk masyarakat yang lain nanti akan kami undang saat ini sedang kami persiapkan gerai – gerainya,” jelas Arief

Arief menerangkan pelaksanaan Vaksinasi Booster dijalankan Pemkot Tangerang sesuai arahan Pemerintah Pusat, dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang sudah diberikan bagi masyarakat Kota Tangerang dengan ketentuan yang sudah diatur.

“Hari ini kita mulai laksanakan vaksinasi booster, tapi untuk awal kami prioritaskan untuk masyarakat yang berusia di atas 60 Tahun atau lansia,” katanya.

“Dengan syarat rentang waktu dosis ke 2 sudah melewati 6 bulan keatas,” terang Dia.

Arief juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat termasuk yang sudah melakukan vaksinasi lengkap dan booster.

“Mudah – mudahan kegiatan vaksinasi booster ini bisa memperkuat imun tubuh dan mencegah masyarakat terpapar virus Covid-19 yang masih melanda,” imbuhnya

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni juga menambahkan, bahwa masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua menggunakan merk Sinovac untuk boosternya bisa Pfizer atau Astrazeneca.

“Apabila Vaksin pertama dan keduanya Astrazeneca untuk boosternya menggunakan Moderna, untuk itu kami harus mengecek data Pcarenya terlebih dahulu,” pungkas dr Dini.