KOTA TANGERANG, Pelitabanten com – Polsek Karawaci, Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya luncurkan program Pembinaan Taruna Remaja disingkat Bintara. Ada konsekuensi hukum berat bagi pelaku tawuran hingga hilangkan nyawa orang lain. Senin, (20/11/2023).
Program ini digagas atas dasar maraknya aksi tawuran dilakukan sejumlah kelompok remaja dibeberapa daerah berupa geng motor, geng sekolah maupun gengster. tak terkecuali di Kota Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho melalui Kapolsek Karawaci Kompol Taufan Setia Prawira mengatakan program Bintara ini memberikan edukasi dampak perbuatan melawan hukum. Siapapun pelaku tawuran dapat dihukum berat karena perbuatannya.
“Bimbingan dan pembinaan ini kita berikan setiap hari Senin pukul 16:00 WIB sampai pukul 17:00 WIB dan diikuti oleh berbagai kelompok remaja mulai dari SMP, SMA hingga anak Kuliahan serta orang tua para remaja,” ungkap Taufan dalam keterangannya.
Ada konsekuensi hukum bila melakukan tindakan kriminal dan aksi tawuran adalah perbuatan dengan niat melukai orang lain bahkan menghilang nyawa orang lain. Tindakan Preventif dan Preventif dilakukan Polisi sebagai bentuk kepedulian kepada generasi penerus bangsa.
“Ada pesan dan tema pada program Bintara ini yakni ‘Menjadi Pemuda Unggul Generasi Penerus Bangsa’, ujar Taufan.
Para remaja usia belasan tahun dikumpulkan dan diajak berbincang secara langsung oleh Kapolsek dan sejumlah anggota polisi yang memberikan materi, edukasi hingga motivasi.
“Ada narasumber yang kami hadirkan di program Bintara ini, sebanyak 30 remaja hadir di sini (Polsek) Bahkan sebagian diantar oleh orang tua, dan orang tuanya juga ikut bimbingan,” kata Dia.
Bagi remaja yang ingin menjadi peserta Bintara ini bisa melihat informasi melalui media sosial Polsek Karawaci atau polisi mendatangi sekolah-sekolah yang ada di wilayah hukum Polsek Karawaci.
“Selain kita sambang ke berbagai sekolah, kita juga mensosialisasikan program ini secara langsung maupun melalui media sosial Polsek Karawaci,” tukasnya.
Sementara itu salah satu orang tua remaja yang hadir bernama Yopi mengatakan dirinya sengaja datang dan sengaja ikut menjadi peserta mendengarkan arahan serta edukasi pencegahan terhadap aksi tawuran di wilayah nya.
“Program Bintara ini sangatlah berguna dan bagus, kami sebagai orang tua tidak bisa memberikan edukasi. Karena remaja saat ini kebanyakan bergaul diluar bersama temannya dan susah di kontrol,” kataya.