Beranda News

Polisi Wanita Babak Belur Dihujani Pukulan oleh Sopir Truk 

Polisi Wanita Babak Belur Dihujani Pukulan oleh Sopir Truk 

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Polisi wanita Johana Latuharhary terkulai lemah di ranjang perawatan RSUD Kabupaten Tangerang. Polwan berpangkat Kompol ini babak belur setelah dihujani pukulan oleh sopir truk.

Perempuan berusia 43 tahun itu harus mendapatkan pengobatan intensif. Pasalnya pelaku yakni lelaki berinisial FR (38) secara membabi buta menghajar polisi wanita yang berdinas di Polrestro Tangerang tersebut.

Kapolrestro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan menjelaskan insiden penganiayaan ini berlangsung pada Rabu (24/1/2018) sekira pukul 19.30 WIB. Aksi pemukulan ini terjadi di Jalan Tol Karawaci – Kebun Nanas, Kota Tangerang.

Baik korban dan pelaku saat itu tengah melintas di ruas Jalan Tol tersebut. Keduanya saling cek cok mulut.

Sang polwan sedang mengendarai mobil Jazz nopol B 1777 CKE. Sementara tersangka mengemudikan mobil truknya dengan nopol BE 9616 CK.

Ketika itu korban memang tidak mengenakan baju dinas seragam polisi. Lalu turun dari mobilnya dan menegur pelaku.

Baca Juga:  Polisi di Kota Tangerang Diperkenalkan Identitas Digital

“Awalnya mobil yang dikendarai korban diserempet truk Fuso yang dikemudikan pelaku di depan Tol. Terjadi lah cek cok mulut,” ujar Harry saat menjenguk anak buahnya ini yang menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis (25/1/2018).

Polwan ini pun menggedor truk tersebut. Dan terlibat komunikasi dengan tersangka. “Sebenarnya setelah itu masalahnya sudah selesai, sebab korban sudah merelakan,” ucapnya.

Naas bagi Johana, saat kembali ke mobilnya dan berniat melanjutkan perjalanan, pelaku naik pitam. Lelaki berumur 38 ini terus membunyikan klakson sehingga suasana menjadi bising.

“Korban tiba – tiba saja langsung dipukuli oleh pelaku. Bahkan pukulannya sampai tiga kali,” ucapnya.

Imbas dari insiden ini, polwan senior tersebut berdarah – darah. Tinju dari sang sopir mendarat bebas di bagian kepala dan wajah korban.

“Korban mengalami luka memar dan berdarah. Ada lebam juga di sekitar mata serta hidungnya,” kata Harry.

Baca Juga:  Tanah Belum Dibayar, Pembangunan JORR Dituding Dzolimi Warga Cipete

Sontak korban menjerit histeris. Ia teriak meminta tolong dan mengerang rasa sakit.

“Pelaku setelah itu langsung kabur. Korban segera dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang guna menjalani perawatan,” paparnya.