Beranda News

6 Kampung Terendam Banjir, Polda Banten Evakuasi Korban

6 Kampung Terendam Banjir, Polda Banten Evakuasi Korban
Polda Banten Evakuasi Korban Banjir. Senin, (01/01/2019). Foto Pelitabanten.com. (Dok)

PANDEGLANG, Pelitabanten.com — Sebanyak 6 (enam) kampung terendam banjir, Polda Banten mengerahkan personil Satbrimobda dan Ditpolairud untuk bersama masyarakat, membantu proses evakuasi warga di Kampung Kalang Anyar Kecamatan Labuan Pandeglang Banten.

6 Kampung Terendam Banjir, Polda Banten Evakuasi Korban
Polda Banten Evakuasi Korban Banjir. Foto Pelitabanten.com (Dok)

Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir melalui Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi kepada awak media, Selasa (01/01/2019) Petang, menginformasikan ada sekitar enam Kampung yang terkena banjir, akibat curah hujan yang tinggi dipenghujung tahun kemarin Senin,(31/12/2018) yaitu ada kampung Sukarame dengan jumlah rumah 75, jumlah KK 115 dengan jumlah jiwa sebanyak 675 orang.

Selanjutnya ada Kampung  Makui Dalam dengan jumlah rumah sebanyak 25, jumlah KK sebanyak 25 dengan jumlah jiwa sebanyak 610 orang. Lalu Kampung Cicadas dengan jumlah rumah sebanyak 95 dan KK sebanyak 121 dan jiwa 570 orang. Ada kampung LOR jumlah rumah sebanyak 112 dengan KK sebanyak 112 dan jumlah jiwa 705 Jiwa.

6 Kampung Terendam Banjir, Polda Banten Evakuasi Korban
Polda Banten Evakuasi Korban Banjir. Foto Pelitabanten.com (Dok)

Ada yang namanya kampung Padasuka dengan jumlah rumah 98, jumlah KK 98 dengan jumlah jiwa sebanyak 610 orang. Terakhir kampung Sukahati/Banten jumlah rumah sebanyak 99 dengan jumlah KK sebanyak 99 dan jumlah jiwa 635 orang. Jadi, total keseluruhan sebanyak 514 jumlah rumah yang terendam,  dengan jumlah KK sebanyak 570 dan jumlah jiwa keseluruhan sebanyak 3831 orang.

“Hingga saat ini kita dari Polri bersama Rekan rekan TNI dan Basarnas senantiasa bersinergi untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir kelokasi yang aman bekerjasama juga dengan pemerintah desa, kecamatan hingga bupati. Kami sudah melakukan evakuasi terhadap korban yang terdampak banjir untuk ditempatkan di Posko yang telah ditentukan,”tutup Edy. (BidHum).