Beranda News

Pasca Banjir, PMI Kota Tangerang Semprot Desinfektan di Pinang

Pasca Banjir, PMI Kota Tangerang Semprot Desinfektan di Pinang
Penyemprotan Desinfektan di Pinang. Sabtu, (18/1). Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Guna mencegah timbulnya bibit penyakit pasca banjir yang merendam disejumlah lokasi, Kecamatan Pinang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia Kota Tangerang lakukan penyemprotan desinfektan. Sabtu, (18/1/2020).

Camat Pinang Kaonang mengatakan, penyemprotan cairan desinfektan ini sebagai langkah upaya antisipasi dalam pencegahan timbulnya penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang muncul pasca banjir kemarin.

“Semoga setelah pasca banjir ini masyarakat pinang akan kembali hidup bersih dan sehat dari serangan penyakit,” ucapnya.

Lebih juah Kaonang mengaku, penyemprotan desinfektan ini dilakukan didua titik banjir yang berada diwilayah kecamatan pinang.

“Dikecamatan Pinang ada dua titik yang mendapat penyemprotan desinfektaan yaitu di Kelurahan Panunggangan Utara dan Kelurahan Pinang,” jelasnya

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada PMI Kota Tangerang dan PMI Kecamatan Pinang yang telah membantu dalam penyemprotan desinfektan ini,”ucapnya

Foto Pelitabanten.com

Sementara, Ketua PMI Kecamatan Pinang Mumu Rohimu menjelaskan, penyemprotan tidak hanya diberikan pada rumah-rumah warga akan tetapi juga ke tempat ibadah masjid dan beberapa fasilitas umum yang terdampak banjir.

“Dengan disemprot disinfektan ini masyarakat Kecamatan pinang dapat terhindar dari penyakit,”katanya

Sementara, Lurah Panunggangan Utara Warji, megklaim desinfektan ini dapat menseterilkan wilayahnya atau kampung ini dari bakteri bakteri pasca banjir.

“Dimana bakteri bakteri pasca banjir ini sangat menjangkit penyakit kalau tidak diseterilkan,” ungkapnya

Menurut Dia, ini merupakan sebagai pelayanan prima kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir agar terhindar dari penyakit.

“Saya berterima kasih kepada PMI yang telah perhatian kepada kita khususnya masyarakat panunggangan utara,”pungkasnya.