TANGERANG, Pelitabanten.com – Pemkot Kota Tangerang tengah berbenah untuk mewujudkan Kota layak huni. Saat ini pemerintah Kota Tangerang telah membangun 1.632 jamban sehat pada 2015 hingga awal tahun 2016 yang dikerjakan oleh warga.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Sabtu (16/1/2016), mengatakan pembangunan yang melibatkan masyarakat melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) merupakan bagian dari program Kota Tangerang Berbenah yang telah dicanangkan selama kepemimpinannya.
“Jadi konsepnya masyarakat yang mengerjakan. Ini menjadi bagian dari komitmen pemkot untuk melakukan pemberdayaan kepada masyarakat sekaligus komitmen untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik,” kata Arief.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga telah membangun 1.040 rumah sehat dari sebelumnya sebagai rumah tak layak huni.
Diakuinya, dari Program Tangerang Berbenah tersebut, keterlibatan aktif dari masyarakat terutama melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang berada di setiap kelurahan sangat besar.
Konsep pembangunan di Kota Tangerang yang melibatkan keterlibatan masyarakat tersebut dinilai akan sangat menghemat biaya pembangunan yang dibebankan ke APBD Kota Tangerang. Selain itu pengerjaaannya juga lebih cepat karena prosesnya yang sederhana, terutama dari sisi pengadaan barang dan jasa.
“Jadi kita cukup menganggarkan materialnya dibantu tenaga swadaya dari masyarakat,” Jelasnya.
Sehingga tidak mengherankan jika banyak masyarakat yang menyambut baik program tersebut.
Program Tangerang Berbenah merupakan program bedah rumah tidak layak huni dan membuat MCK (mandi, cuci, kakus) bagi masyarakat yang tidak mampu.
Program bedah rumah untuk masyarakat kurang mampu sudah berjalan sejak tahun 2015 lalu. Diharapkan pada tahun 2017 sudah tidak ada lagi rumah tak layak huni maupun masyarakat yang belum memiliki jamban sehat di Kota Tangerang.
Program ini juga merupakan bagian dari usaha pemkot untuk mewujudkan Kota Tangerang yang layak huni, layak investasi, layak dikunjungi dan kota pintar.