KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Musyawarah Cabang (Muscab) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Tangerang periode 2022-2027, Sabtu (29/1/2022) di Hotel Horison, Kebon Nanas Kota Tangerang, Banten berlangsung alot dan diwarnai adu mulut peserta muscab.
Sempat berlangsung keras terkait pemilihan pemimpin sidang itu, Peserta muscab bergantian melakukan interupsi memprotes pimpinan sidang.
Sidang sempat di stop untuk Ishoma (Istirahat, sholat dan makan), dan dilanjutkan sekira jam 14.00 WIB. selanjutnya dilakukan agenda pemilihan ketua Peradi Tangerang.
Dalam pemilihan, Nomer urut 1 Doni Marthin mendapat total suara 195, nomer urut 2 Dyah Wuri Sulistyati Mendapat 24 suara dan nomer 3 urut Enny Srihandajani mendapat 153 suara.
Sementara suara tidak sah berjumlah 1 suara dari total 373 suara.
Cristine Susanti, selaku pimpinan sidang tetap dalam Muscab DPC Peradi Tangerang menyebut bahwa perdebatan dalam sebuah dinamika demokrasi adalah hal yang biasa.
“Adanya perdebatan adalah hal biasa dalam sebuah dinamika demokrasi, tapikan gantung acaranya disini, perdebatan itu biasa, inikan berkumpulnya lebih dari 200 pengacara, dalam menafsirkan itu selalu seperti itu dan itu biasa, jadi tidak masalah,” ungkapnya.
Selanjutnya sebagai pimpinan sidang, Dirinya sangat mengapresiasi teman – teman Peradi Tangerang semua termasuk ketiga kandidat yang ikut berkompetisi dan akhirnya muscab ini bisa selesai dengan baik dengan terpilihnya Doni Martin sebagai ketua baru Peradi periode 2022 – 2027.
Kata Cristine, tugasnya sudah selesai hari ini. tinggal nanti tugas dari ketua terpilih untuk menyusun kabinet kepengurusan.
“Nanti akan ada SK dari Dewan Pimpinan Nasional (DPN), kita do’akan semoga pengurus terpilih nanti bisa lebih bersinergi lagi dalam memajukan Peradi Tangerang,” pungkasnya.
Ketua terpilih dengan 195 suara Doni Marthin Mengatakan, sebagai ketua terpilih yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini adalah menyusun program kerja untuk 5 tahun ke depan. Hal utama yang akan dikerjakan adalah merangkul semua anggota Peradi Tangerang, baik yang sudah keluar maupun anggota yang masih tergabung.
“Untuk yang sudah keluar, saya akan rangkul kembali untuk ikut bersatu membesarkan Peradi khususnya DPC Peradi Tangerang,” katanya.
Menurutnya lagi, Pekerjaan besar Peradi Tangerang saat ini adalah bagaimana memberdayakan semua advokat yang ada dengan jumlah 1.400 anggota (Advokat).
“Makanya PR saya ini banyak, termasuk menjalin kerja sama dengan lembaga – lembaga yang ada baik itu pemerintah maupun swasta supaya dapat memberdayakan anggota itu,” tandasnya.
