KABUPATEN TANGERANG,Pelitabanten.com-Proyek drainase U-ditch yang berada di Kampung taman raya Rt 010/005, Desa mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, dikritisi Ketua DPC Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Geram banten Indonesia (Geram Banten).
Pasalnya, kegiatan yang memiliki anggaran Rp111.361.800 yang cukup fantastis diduga ketidak sesuaian lokasi dan judul pada papan informasi kegiatan? Kemudian, apakah material U-ditch yang digunakan sudah bersertifikat ISO 9001:2015 dan berstandar Nasional Indonesia (SNI)? Sebab, material yang terpasang di lokasi tampak berkualitas rendah.
“Kita lihat salah satu yakni Bentuk U- ditch yang pada pecah tetapi tetap saja di pasang padahal itu sudah jelas buruk dalam kekuatan dan kualitas harus baguss dan tidak boleh pecah kalo bahan U-dicth yang berkualitas bagian dan sudah standar nasional SNI jadi kuat dan awet, ” tegas ketua samsuri LSM Geram Banten Indonesia, Samsuri, Sabtu (27/10/2024).
Lanjut samsuri mengatakan, selain adanya temuan berbeda bahan material U-dicth yang berserakan lalu pecah dirinya juga menemukan kejanggalan didalam volume, karena antara pemasangan harus pas permukaan atas dan bawah harus sama .
“Seharusnya U-Ditch itu harus bagus dan standar nasional, jangan yang ancur dan pecah malah tetap terpasang, ini jelas ada indikasi dugaan mengurangi RAB, saya akan bersurat kepada kecamatan, desa, Inspektorat, kalau perlu saya akan laporkan Ke Badan Periksaan keuangan (BPK) Saya minta di audit anggaran dana desa mekarsari dari tahun 2022 sampai 2024 jangan sampai merugikan keuangan negara, jelas akan berdampak terhadap kualitas, dan ujung-ujungnya akan merugikan masyarakat sendiri , ” tukasnya.
Di lokasi berbeda saat dihubungi wartawan, sekertaris desa (Sekdes) mekarsari kecamatan rajeg ketika konfirmasi terkait Proyek drainase U-ditch yang berada di Kampung taman Raya Rt 010/005, Desa mekarsari kabupaten tangerang,
“Udah saya konfirmasi ke kecamatan terkait U-ditch ini. Papan sudah bener, dan yang rusak itu bukan karna kualitas rendah Itu karna warga setempat yang membuka buat bersihkan sampah dijalan air itu sudah kami benerin pak. Semenjak ada tembusan media ke kecamatan dan udah ditanggapi oleh kecamatan. Trus mesti gimana ?, “Ujarnya Sekdes Mekarsari.