Ramadhan 1440 H, KNPI Ajak Pemuda Tarawih dan Stop Tawuran

Ramadhan 1440 H, KNPI Ajak Pemuda Tarawih dan Stop Tawuran
KNPI Kota Tangerang Ajak Pemuda Tarawih dan Hindari Anarkis. Foto Pelitabanten.com (Dok.Ist)

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang mengajak pemuda pemudi untuk mengisi kegiatan Ramadhan 1440 Hijriah ini dengan meramaikan Masjid – Masjid untuk beribadah sholat tarawih, sekaligus menghimbau remaja kota tangerang untuk menghindari tawuran yang marak terjadi menjelang berbuka dan setelah sahur.

Bulan suci ramadhan, sepatutnya dijadikan bulan istimewa untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Bukan hanya itu, bulan puasa ini juga harusnya diisi dengan kegiatan positif, bukan malah menjadi ajang bermalas-malasan.

KNPI Kota Tangerang
Foto Pelitabanten.com (Dok.Ist)

“Saya mengajak para pemuda untuk meramaikan masjid. Kita lihat saat ini yang tarawih mayoritas bapak-bapak, pemudanya hanya beberapa saja. Mereka lebih asyik nongkrong dan lalu-lalang di pusat keramaian,” kata Uis Adi Dermawan, Ketua KNPI Kota Tangerang.

Yang lebih memperihatinkan lagi, lanjut Bung Uis, banyak kaum muda dan remaja malah saling perang petasan bahkan tawuran usai tarawih atau menjelang sahur. Mereka saling lempar batu, hingga menggunakan senjata tajam (Sajam).

“Ini bulan suci Ramadhan, jangan nodai bulan yang sangat baik ini. Kita juga harusnya sama-sama menjaga kondusifitas wilayah Kota Tangerang. Jangan sampai korban berjatuhan dan nyawa hilang sia-sia,” tegas dia.

KNPI Kota Tangerang
KNPI Kota Tangerang Isi Ramadhan 1440H Dengan Kegiatan Ibadah. Foto Pelitabanten.com (Dok.Ist)

Tambah Uis, pihaknya sudah menyerukan kepada pengurus KNPI Kecamatan dan Organisasi Kepemudaan untuk mengikuti setiap kegiatan keagamaan khususnta ibadah sholat tarawih di Mushola-Mushola dan Masjid-Masjid dilingkungannya masing-masing.

“Saya juga mendorong pengurus KNPI Kecamatan berkoordinasi dengan Babinsa dan Binamas agar menjaga kondusifitas wilayah masing-masing,” tutupnya.