Beranda News

Jalan Raya Legok Dikeluh Warga, Banyak Lubang Jika Hujan Bagai Kubangan Kerbau

Jalan Raya Legok Dikeluh Warga, Banyak Lubang Jika Hujan Bagai Kubangan Kerbau
Jalan Raya Legok Dikeluh Warga. Foto Azis Shodik. Pelitabanten.com

, Pelitabanten.com — Musim Penghujan tiba, Jalur jalan raya Legok saat setelah hujan bagaikan kubangan (tempat mandi-red) . Pembangunan jalan dari arah Legok ke Karawaci dan sebaliknya yang belum juga rampung menjadi penyebabnya.

Bukan hanya itu saja, antrian kendaraan yang cukup padat, ditambah lagi kendaraan besar seperti , truk kontainer yang melintas menambah penderitaan bagi warga sekitar dan yang setiap hari melintas.

Jalan Raya Legok Dikeluh Warga, Banyak Lubang Jika Hujan Bagai Kubangan Kerbau
Azis Shodik. Pelitabanten.com

Keluhan itu semua diungkapkan Arfan (38) warga Perumahan Dasana Indah Kel. Bojong Nangka (Bonang) Kab. Tangerang, Banten.

“Ini kalau hujan turun genangan airnya kaya kubangan lumpur tempat kerbau mandi, karna bercampur tanah dari proyek pengerjaan jalan, ditambah lagi macet Ampuun pak..,” Ungkapnya dengan nada . Kamis (13/12/2018).

Jalan Raya Legok Dikeluh Warga, Banyak Lubang Jika Hujan Bagai Kubangan Kerbau
Nampak Siang Foto Azis Shodik. Pelitabanten.com

Pelitabanten.com mencoba untuk bertanya kepada salah satu pengendara roda dua (motor) yang melintas, Ridho.

Baca Juga:  Pemerintah akan Berlakukan Larangan Ekspor Bijih Bauksit Mulai Juni 2023

“Saya kecewa dengan perbaikan jalan tak kunjung rampung, ditambah lagi jalan yang banyak lobangnya, dan sangat berbahaya untuk pengendara motor karena truk yang besar-besar masih melintas tanpa kenal waktu,”ucapnya sambil lalu.

Pantauan dilokasi memang sangat terlihat lalu lalang kendaraan besar membawa material proyek melintas. cukup banyak untuk warga yang melintas diharap berhati-hati apalagi dimalam hari.

Jalan Raya Legok Dikeluh Warga, Banyak Lubang Jika Hujan Bagai Kubangan Kerbau
Foto dimalam hari. Azis Shodik. Pelitabanten.com

(26) juga warga perumahan dasana mengungkapkan kepada pewarta bahwa dirinya sekarang tidak berani lagi beraktifitas menggunakan motor.

“saya ga berani naik motor lewat jalan raya legok, jalurnya parah, banyak lobang, ditambah lagi truknya besar-besar,”Imbuhnya.

Editor : Adin