KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Persiapan halal bihalal di Markas Batalyon 203/AK menurut Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Mekanis 203/AK, Letkol Inf. Bangun Siregar, kepada wartawan usai acara halal bihalal TNI-Polri se Tangerang Raya, cukup mendadak lantaran hanya 3 hari.
Moment silaturahmi ini kata danyonif juga, untuk meningkatkan sinergitas dan solidaritas dalam menjaga keutuhan NKRI khususnya TNI-Polri di Tangerang Raya.
“Kita sudah lama tidak melaksanakan apel gabungan ya. Jadi moment di hari lebaran ini kita ambil untuk saling silaturahmi, sekalian halal bihalal Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah,” katanya.
“Saya di telepon Kapolres, adikku bagaimana kalau kita bikin halal bihalal di tempatmu. Ya saya jawab dengan senang hati. Beliau telepon saat saya masih cuty. Dan ini Kamis (6/6) moment paling tepat untuk halal bihalal,”akunya kepada wartawan, Kamis, (06/6/2019).
Ia menjelaskan, bahwa pihaknya terakhir bertemu dengan rekan-rekan Polri saat apel gabungan sebelum pemilu. Seiring berjalannya waktu lanjut dia, mulai penugasan-penugasan dalam tahapan pemilu 2019, mulai pencoblosan, penghitungan suara dan kemarin di KPU sama Bawaslu.
“Ternyata dinamika tugas itu perlu untuk saling menguatkan dalam sinergitas, ditengah-tengah rongrongan dan provokasi. Itu tujuannya, sehingga moment halal bihalal ini sinergitas TNI-Polri khususnya di Tangerang semakin kuat,” kata Bangun Siregar.
Bangun menambahkan, menghadapi sidang Mahkamamah Konstitusi (MK) hingga keputusan nanti soal sengketa pilpres (pemilu 2019), pihaknya (TNI) mengikuti perkembangan situasi yang berkembang. Adanya pihak yang belum menerima hasil pemilu 2019 menurutnya perlu diantisipasi.
“Seperti kemarin saat pengamanan Ibu Kota, banyak juga warga Tangerang disana. Saya yakin nanti TNI-Polri mampu untuk mengurangi pendemo yang akan datang ke Jakarta. Saya berharap situasi tetap kondusif dan ketidakterimaan itu disampaikan dengan tertib dan sesuai aturan,”tandasnya.