PANDEGLANG, Pelitabanten.com – Kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak menjadi perhatian serius bagi Bupati Pandeglang Irna Narulita. Menurutnya, pembelaan dan pendampingan pada para korban kekerasan memang diperlukan, namun yang paling penting justru upaya pencegahan supaya kasus itu tidak terjadi.
“Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Pandeglang semakin meningkat, peran P2TP2A sangatlah penting bukan hanya menerima pengaduan dan memberikan bantuan, tetapi untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan,” kata Bupati Pandeglang Irna Narulita. Jumat (29/9/2017)
Kepada Pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Irna Narulita mengatakan dapat benar-benar menjadikan P2TP2A sebagai yang berkontribusi tinggi terhadap pencegahan kekerasan anak dan perempuan.
“Saya juga mengharapkan pengurus P2TP2A semoga dapat mengemban amanah dan selalu menjadi mitra bagi pemerintah dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujarnya.
Tujuan dibentuknya kepengurusan P2TP2A ini supaya pihak yang terkait dalam kepengurusan P2TP2A agar menjalankan tugasnya dengan baik, di antaranya pendampingan, pembelaan dan pencegahan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Saya harapkan P2TP2A aktif dalam upayanya mencegah kasus kekerasan terhadap anak,” kata Bupati Pandeglang Irna Narulita