Beranda News

May Day, BPJS Watch Tangerang Raya Buka Stand Pengaduan

May Day, BPJS Watch Tangerang Raya Buka Stand Pengaduan
Stand BPJS Watch Tangerang Raya Di Alun Alun Kota Tangerang Pada Peringatan Maya Day 2019. Foto Iwan K. Halawa

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com, — Sebagai bentuk kepedulian terhadap buruh, BPJS Watch Tangerang Raya buka stand pengaduan untuk buruh, pada perayaan May Day 2019, di Alun – alun Ahmad Yani, Kota Tangerang, Rabu (01/05/2019).

Stand BPJS Watch dibuka sebagai tempat konsultasi untuk mengetahui hak dan standar pelayanan peserta BPJS Kesehatan yang telah didaftarkan perusahaan.

May Day 2019 di Kota Tangerang
Stand BPJS Watch Tangerang Raya Menerima Pengaduan Buruh. Foto Iwan K. Halawa Pelitabanten.com

Koordinator BPJS Watch Tangerang Raya, H. Sugandi mengatakan bahwa momen May Day ini sangatlah tepat untuk memberikan sosialisasi, solusi dan manfaat untuk kaum buruh.

“Sehingga keberadaan stand ini bisa membantu para buruh yang memiliki keluhan maupun yang belum mengetahui tentang hak dan standar pelayanan untuk para peserta BPJS kesehatan yang telah di daftarkan oleh perusahaan,” ujar Sugandi.

Lebih jauh ia mengatakan, sebelumnya juga dirinya telah berkiprah dalam aksi sosial seperti ini, yakni sejak menjadi aktifis buruh di Kota Tangerang.

“Keinginan kami mendirikan stand ini semata-mata untuk memperjuangkan hak para buruh, yang notabenenya sebagai peserta BPJS Kesehatan agar benar-benar paham akan haknya dalam kesejahteraan khususnya jaminan kesehatan,” bebernya.

Dalam kemeriahan semarak Hari Buruh Nasional (May Day 2019), dimana kaum buruh tengah memperngati peristiwa bersejarah dalam menciptakan perjuangan revolusioner menuju kesejahteraan.

Stand BPJS Watch Tangerang Raya, yang peduli akan nasib sosial kaum buruh atas pelayanan hak kesehatan yang kerap diabaikan dari kepesertaan BPJS Kesehatan. Sehingga bisa memberikan solusi akan hal tersebut dengan menampung aspirasi para buruh yang selama ini kemungkinan belum tersampaikan.

“Alhamdulillah, berbagai macam kategori pengaduan yang sudah kami terima dari pagi sampai siang ini, seperti pengaduan mengenai BPJS Kesehatan sebanyak 22 dan satu untuk BPJS Ketengakerjaan,” tutur Sugandi.

Dikatakan Sugandi, yang paling banyak pengaduan tentang lamanya antrian untuk tindakan operasi di RSUD Kabupaten/Kota Tangerang dan permasalahan terkait pindah paskes, serta sulitnya ruang intensif ICU dan lainnya. Contohnya, seperti Barkah buruh dari PT. KYODA Mas Mulya yang mengeluhkan kurangnya perhatian dan tindakan dari salah satu Rumah Sakit atas keluarganya.

“Dengan peringatan May Day tahun ini, berharap kepada BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja sosialisasinya terus ditingkatkan dan berharap sosialisasi mengenai pentingnya BPJS sampai kepada tingkat RT dan RW, agar masyarakat lebih memahaminya, dan kepada pemerintah harus membuat kebijakan atau peraturan daerah agar semua rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan bisa menambah Ruang Intensive baik ICU, NICU, HCU dan lainnya, sehingga bisa mengatasi antrian yang cukup panjang dari semua rumah sakit di Kota Tangerang,” tutupnya.(Iwan K. Halawa).

Editor : Ahmad Syihabudin